Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedilah membuka resmi Indonesia Halal Expo 2024 (Indonesia Halal Expo) yang digelar di International Convention Center (ICC) di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada Rabu.
Sebagai bentuk dukungan terhadap UKM dan industri halal di Indonesia, KBRI Bandar Seri Begawan menyelenggarakan Indonesia Halal Expo 2024 yang menarik 20 peserta dari Indonesia.
Yang Mulia Pengiran Muhammad Amirrizal bin Pengiran Haji Mahmood, Sekretaris Tetap Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam, menjadi tamu kehormatan pada acara tersebut.
Saya berharap pada tahun ini Indonesia dan Brunei dapat melanjutkan kembali tren peningkatan perdagangan bilateral, terutama setelah pameran ini, kata Dubes Ahmad dari KBRI Bandar Seri Begawan, Jakarta, Rabu.
Dubes Ahmad berharap Halal Expo ini dapat meningkatkan minat investor Brunei untuk berinvestasi di industri halal Indonesia, dan wisatawan Brunei dapat mengetahui lebih banyak mengenai destinasi muslim di Indonesia.
Halal Expo menampilkan berbagai produk seperti makanan dan minuman, obat-obatan, kosmetik, pakaian muslim dan destinasi wisata ramah muslim di Indonesia.
Asosiasi Pengusaha Indonesia di Brunei (Kadin Bisnis Indonesia/IBC) dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (PERMAI), sebuah organisasi publik, juga berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Menurut pernyataan tersebut, potensi industri halal Indonesia diperkirakan sekitar 400 miliar dolar Brunei (sekitar Rp 4,8 triliun).
Pada tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dalam peringkat indikator ekonomi syariah global, dan Indonesia menduduki peringkat ke-2 dalam sektor makanan halal.
Menurut KBRI, volume perdagangan bilateral antara Indonesia dan Brunei terus meningkat dari USD 133,7 juta (sekitar 2,1 triliun rupiah) menjadi 897,3 juta USD (sekitar 14,7 triliun rupiah) pada tahun 2019-2022. , sebelum angka ini menurun pada tahun lalu.
+ There are no comments
Add yours