Jakarta dlbrw.com – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir bertemu dengan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta untuk membahas kegiatan perdagangan kedua negara, termasuk update peraturan impor dan ekspor.
Berdasarkan keterangan resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta yang disiarkan Jumat (10/04), pertemuan kedua pemimpin pada Kamis (10/03) fokus pada peluang percepatan hubungan dagang Amerika Serikat dan Indonesia.
Topik diskusi keduanya mencakup tujuan ekonomi yang ditetapkan dalam Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia dan informasi terkini mengenai peraturan impor dan ekspor terkini yang mempengaruhi perdagangan dan perdagangan di Indonesia.
“Perdagangan bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia mengalami peningkatan dari USD 29 miliar (sekitar Rp 451,3 triliun) pada tahun 2018 menjadi USD 40,5 miliar (sekitar Rp 630,3 triliun) pada tahun 2023,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan juru bicara Kedutaan Besar AS Jamie. Ravetz.
Ravetz menjelaskan, perdagangan barang meningkat sebesar 40% pada periode 2018-2023, yang membuktikan semakin pentingnya hubungan ekonomi kedua negara dan masih adanya ruang untuk pertumbuhan ekonomi.
“Kami juga mengapresiasi upaya Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi berkualitas tinggi, dan kami mengapresiasi upaya Indonesia dalam mendukung Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk mengatasi tantangan abad ke-21 seperti transformasi digital, rantai pasokan, dan transisi energi ramah lingkungan,” ujarnya. . katanya.
Kamis, keterangan resmi Kementerian Perdagangan menyebutkan, Menteri Perdagangan Zulhas didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmika Bris Witjakson dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan menyampaikan kepada Dubes Lakhdhir. arah dan strategi politik pemerintah berikut.
+ There are no comments
Add yours