Dubes Faisal sebut hubungan RI-Arab Saudi semakin berkembang

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Faisal Abdullah H. Amody, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Republik Demokratik Timor Timur, menilai hubungan Indonesia dan Arab Saudi terus berkembang signifikan di semua tingkatan.

“Sejak 77 tahun lalu, hubungan kedua negara ini sangat kuat dan kita memiliki hubungan yang sangat bersejarah,” kata Dubes Faisal pada acara Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-94 di Jakarta, Selasa (24/9) malam.

Menurut Dubes, kedekatan Indonesia dan Arab Saudi karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar dan kedua negara merupakan anggota aktif Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Kelompok 20 (G2O).

“Kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik di tingkat sosial. Banyak bukti kedewasaan dan pencapaian luar biasa dalam hubungan ini yang dapat memuaskan kepentingan kedua negara,” ujarnya.

Dubes mencontohkan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia pada tahun 2017 dan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Arab Saudi pada tahun 2019 serta penandatanganan dokumen Dewan Koordinasi Agung Saudi-Indonesia, serta kunjungan bersejarah tersebut. Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Arab Saudi pada tahun 2019. KTT di Riyadh. Dialog antara pemimpin negara-negara ASEAN dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) pada tahun 2023 akan semakin mempererat hubungan kedua negara.

“Upaya kedua negara bersaudara ini akan terus dilakukan di semua tingkatan dan sektor dengan cara yang strategis sehingga dapat bermanfaat bagi kepentingan kedua negara, dunia Islam, dan global,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dubes Faisal juga mengajak para pelaku usaha untuk berkunjung dan berinvestasi di Arab Saudi karena menurutnya Kerajaan Arab Saudi telah melakukan transformasi yang luar biasa, khususnya di bidang pariwisata.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Kenegaraan Kerajaan Arab Saudi ke-94 di Jakarta pada Selasa (24/9) malam.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Yusof Kalla, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua Program Umum Nahdlatul Ulama (PBNU) turut serta. KH Ihia Cholil Stakuf, Anis Baswedan dan pengurus tersebut dihadiri sejumlah tokoh bangsa lainnya.

Beberapa duta besar asing juga turut hadir di Jakarta, antara lain Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun, Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi, dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah Salem Al Daheri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours