Dubes harap parlemen Jepang perkuat perlindungan tenaga kerja WNI

Estimated read time 2 min read

TOKYO (ANTARA) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Ahmadi, berharap Parlemen Jepang dapat mendukung upaya pembinaan dan perlindungan pekerja Indonesia di Jepang.

“Saat ini jumlah TKI yang bekerja di Jepang terus bertambah.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Ketua Federasi Parlemen Indonesia-Jepang, Toshihiro Nikai, bersama Ketua Kelompok Kerja Sama Bilateral Parlemen Indonesia-Jepang (GKSB), Petit Guntur Soekarno.

Hingga tahun 2023 Pada akhir tahun ini, jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di Jepang akan mencapai 149.101 jiwa, dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Sebelumnya Dubes juga menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah WNI dan kejadian-kejadian yang diakibatkannya menjadi tantangan bagi KBRI Tokyo.

Sementara itu, Ketua GKSB Parlemen Indonesia-Jepang Petit Guntur Soekarno menegaskan kembali komitmen bersama kedua parlemen untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

“Sebagai Ketua GKSB, saya akan terus memperkuat komunikasi dengan mitra parlemen Jepang untuk memperkuat hubungan Indonesia-Jepang, termasuk memperkuat kontak antar masyarakat,” kata Puti.

Pada kesempatan itu, Pak Puig juga mengundang Toshihiro Nikai dan Kelompok Kerja Sama Parlemen Jepang untuk berkunjung ke Indonesia.

Selain kerja sama mempererat hubungan antar bangsa, Presiden Puti juga melihat kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan, kerja sama di bidang pelatihan vokasi.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Federasi Parlemen Indonesia-Jepang Toshihiro Nikai menyambut baik upaya penguatan kerja sama parlemen kedua negara.

Bapak Toshihiro Nikai juga menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours