Dubes Kanada nilai hubungan RI-Kanada akan terus berkembang positif

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton yakin hubungan Kanada-Indonesia akan berkembang positif dengan pemerintahan baru Indonesia.

“Saya kira hubungan positif ini hanya akan tumbuh dan berkembang dengan presiden baru dan kabinet baru pada akhir tahun ini,” kata Duta Besar Jesse Dutton di Jakarta, Rabu malam.

Dutton mengatakan Kanada ingin bekerja sama secara erat dengan Indonesia dalam berbagai isu termasuk mineral utama dan perubahan iklim, dan mengatakan Kanada senang bekerja sama dengan Indonesia.

Ia mengatakan Kanada akan memberikan dukungan dan kemitraan untuk mengatasi permasalahan terkait plastik, hutan bakau dan restorasi gambut, pertanian berkelanjutan, kehutanan, dan ekonomi biru.

Dutton menambahkan bahwa Kanada baru-baru ini menyelesaikan kampanye plastik yang memfasilitasi negosiasi yang akan menghasilkan kesepakatan hukum untuk menghilangkan polusi plastik.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah plastik di sini karena kita mempunyai masalah plastik, begitu pula Kanada,” kata Dutton.

Dutton mengatakan Kanada memberikan pinjaman lunak melalui Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Dunia untuk mendukung proyek transformasi energi skala besar di tingkat akar rumput.

Selain itu, kata Dutton, perusahaan Kanada sangat tertarik berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.

“Jadi salah satu alasan kami menegosiasikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dan salah satu misi perdagangan utama pada akhir tahun ini adalah untuk membawa hubungan ini ke tingkat berikutnya,” kata Dutton.

Sementara itu, Duta Besar Kanada untuk ASEAN Vicky Singmin mengatakan fokus Kanada saat ini adalah mengimplementasikan kemitraan yang bermakna dengan ASEAN untuk pembangunan berkelanjutan, perdamaian dan keamanan di kawasan.

“Dan tentunya pertumbuhan ekonomi dan inklusi ekonomi,” kata Dubes Singmin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours