Dubes: Kondisi WNI di Yordania aman meski dekat dengan Tepi Barat

Amman (ANTARA) – Duta Besar Indonesia untuk Yordania dan Palestina Ade Padmo Sarvono mengatakan situasi warga negara Indonesia (WNI) di Yordania tetap aman dan tidak terkena dampak langsung agresi Israel di Palestina.

“Kondisinya (WNI) baik, tidak ada dampak langsung karena Yordania bisa dibilang negara paling stabil,” kata Ade dalam pertemuan usai Indonesia Business Seminar dan Product Expo 2024 di Amman, Yordania, Kamis.

Meski berbatasan langsung dengan Tepi Barat Palestina dan Israel, Ade mengatakan kondisi di Yordania relatif aman, meski KBRI Amman telah melakukan persiapan untuk melindungi WNI di negara tersebut.

“Tentunya kami dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri, kami selalu berkoordinasi dari waktu ke waktu untuk mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin timbul,” ujarnya.

Ia mengatakan, persiapannya tidak hanya di Yordania, tapi juga di negara tetangga seperti Lebanon, Suriah, bahkan Israel yang juga merupakan tempat tinggal WNI meski jumlahnya tidak banyak.

“Kami juga sudah melakukan kontak (dengan WNI) jadi kalau ada evakuasi kami siap,” ujarnya. Saat ini terdapat sekitar 1.500 WNI di Yordania, hampir setengahnya adalah pelajar.

Meski dekat dengan konflik, Ade mengatakan WNI tidak didesak untuk keluar negeri selama kondisi keamanan di Yordania masih memungkinkan.

Yordania menjadi negara transit bagi para relawan yang memasuki Gaza setelah konflik menutup perbatasan Gaza dengan Mesir.

“Kami juga memantau sejumlah relawan Indonesia yang bekerja di bawah WHO di Gaza. Mereka akan dipanggil kembali secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Mereka lewat di sini di Yordania,” kata Ade.