Dubes Lutfi dan KADIN Fayoum bahas promosi bersama produk RI-Mesir

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Amerika Serikat untuk Mesir Lutfi Rauf bersama Atase Perdagangan M. Syahran Bhakti menggelar pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Provinsi Fayoum untuk membahas promosi bersama produk Indonesia dan Mesir.

Melalui rilis KBRI Kairo, Jakarta, Jumat, Lutfi menjelaskan hubungan dan perdagangan Indonesia dan Mesir dalam sepuluh tahun terakhir.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperoleh KBRI,​​― nilai perdagangan Indonesia dan Mesir pada tahun 2023 sebesar 1,51 miliar dolar AS (sekitar Rp ,23 triliun).

Perdagangan kedua negara saat ini menguntungkan dan tidak kompetitif, seperti yang telah kami sampaikan.

Indonesia memasok minyak sawit dan turunannya, biji kopi, coklat, lada, briket arang, sabun, tuna, sarden kalengan, serat dan bahan habis pakai lainnya.

Saat ini Mesir memasok fosfat, kurma, jeruk, molase, anggur, stroberi, dan sayuran ke Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden KADIN Fayoum, Magdi Taha Mohamed Gaballah, menyambut baik kehadiran Dubes Lutfi dan perwakilan KBRI Kairo di kantor KADIN Fayoum dan berharap pertemuan tersebut dapat membawa manfaat ekonomi dan perdagangan. dua. tanah

Magdi juga menyampaikan sangat terbuka untuk bekerjasama dengan KBRI Kairo dan pengusaha Indonesia dengan KADIN di Indonesia.

KADIN Fayoum menawarkan promosi bersama untuk produk Indonesia dan produk Mesir serta kerjasama antara KADIN Fayoum dan KADIN Indonesia.

Magdi juga menawarkan peluang investasi di industri pariwisata bagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di kawasan Danau Qarun Fayoum.

Dubes Lutfi mendapat perhatian terhadap upaya peningkatan akses pasar produk Indonesia dan Mesir berdasarkan kesepakatan Joint Trade Committee (JTC) pada pertemuan pembukaannya di Jakarta pada 31 Juli.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas peluang ekspor produk Mesir dan Indonesia serta memulai rencana perdagangan kedua negara.

Usai pertemuan, Dubes Lutfi mengunjungi perusahaan El Tawheed for Import & Eksport dan diterima oleh Presiden Khaled Khouly.

Khaled mengapresiasi dukungan dan pelatihan KBRI Kairo hingga saat ini, sehingga saat ini importir kelompok El Tawheed di Indonesia sudah mencapai lebih dari 6 juta dollar AS (sekitar Rp 92 miliar).

Diakui El Tauhid, saat ini pihaknya ingin menambah minyak goreng, sabun, ikan kaleng, dan sarden kalengan dari Indonesia, menurutnya.

Namun, Syahran menambahkan, ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari KADIN Fayoum, dengan mengundang para pelaku usaha Fayoum ke Trade Expo Indonesia (TEI) pada 9-12 Oktober 2024 atau mengundang konsumen Indonesia untuk mengikuti pameran Ahlan Ramadhan. di kota Fayoum.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours