Dubes RI-Vietnam soroti pentingnya kualitas produk di Automechanika

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Danny Abdi menekankan pentingnya kualitas produk saat upacara pembukaan paviliun Indonesia di Automechanika Ho Chi Minh City 2024 pada Kamis (20 Juni).

“Perhatian terhadap kualitas produk menjadi kunci memenangkan persaingan pasar. “Kemampuan berinovasi dan beradaptasi melalui penelitian dan pengembangan menjadi kunci memenangkan persaingan,” kata Dubes Danny, demikian keterangan yang diterima KBRI Ho Chi Minh City, Jakarta, Senin.

Pemikiran tersebut ia sampaikan kepada 10 perusahaan Indonesia yang ikut serta dalam pameran ini.

Danny mengharapkan perusahaan-perusahaan ini tidak hanya fokus memasuki pasar, tetapi juga mengembangkan produk berkualitas tinggi melalui penelitian dan pengembangan.

Duta Besar RI untuk Vietnam Danny Abdi, Konjen RI di Vietnam Augustaviano Sofia, Inspektur Kawasan Perdagangan Indonesia Eti Susilovati dan perwakilan Biro Perdagangan Hanoi turut serta dalam upacara pembukaan paviliun Indonesia. Terlampir pada Addy Perdana Soemantri.

Indonesia merupakan salah satu dari 23 negara dan wilayah yang berpartisipasi dalam 6th Automechanika Ho Chi Minh City 2024, dengan total peserta pameran sebanyak 472 orang.

Negara peserta lainnya adalah Brazil, Kanada, China, Georgia, Jerman, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Peru, Polandia, Singapura, Spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, UEA, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam.

Automechanika dinilai sebagai ajang yang bermanfaat untuk membuka peluang seluas-luasnya bertemu dengan mitra Vietnam dan mitra internasional lainnya di bidang otomotif melalui pameran, seminar, dan kegiatan edukasi.

Beberapa peserta dari Indonesia mengikuti Automechanika untuk kedua kalinya.

Tahun ini, 10 perusahaan Indonesia tersebut adalah: PT Awaywinsa Rubber Industry, PT Amico Era Bumiindo, PT Astra Otoparts TBk, PT Chemco Harapan Nusantara, PT Jumbo Power International, PT New Indobatt Energy Nusantara, PT Oxytane Mitratamin Indonesia, PT Oxytane, PTBric. Selatan. Jadi Jaya dan PT Supreme Belting Perkasa.

Keikutsertaan mereka dikoordinasikan oleh KBRI Hanoi dan Kementerian Perdagangan RI.

Le Van Duong, Direktur Departemen Sains, Teknologi dan Lingkungan Hidup Kementerian Transportasi Vietnam, dalam pidatonya pada upacara pembukaan pameran mengatakan bahwa Vietnam saat ini secara aktif mengurangi emisi dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Ia berharap Automechanika 2024 dapat memberikan kontribusi bagi sektor otomotif dalam mencapai net zero emisi melalui kerja sama dengan mitra internasional.

Indonesia rutin berpartisipasi dalam Automechanika, pameran internasional terbesar di Vietnam untuk sektor otomotif.

Tema pameran tahun ini mengutamakan transisi menuju energi hijau, elektrifikasi, digitalisasi, dan otomatisasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours