Dubes Ridwan: Idul Adha momentum belajar mengendalikan diri

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan mengatakan Idul Adha merupakan waktu yang tepat bagi umat Islam untuk belajar menahan diri, khususnya syariat kurban.

Hal itu disampaikannya pada acara unjuk rasa masyarakat Indonesia di Qatar menjelang ibadah salat Idul Adha 1445H di Sekolah Tariq Bin Ziyad milik pemerintah di Doha, Minggu (16 Juni). .

“Dengan melakukan pembunuhan terhadap hewan, kita berharap kita juga dapat membunuh hewan-hewan yang memiliki keutamaan dalam diri kita,” kata Dubes Ridwan dalam keterangan tertulis KBRI Doha.

Lebih dari 700 jemaah masyarakat Indonesia dan warga berbagai negara berkumpul di kampus sejak pukul 05.00 waktu setempat untuk melaksanakan salat Idul Adha.

Sementara itu, Ustadz Syukron Khabibi yang menjabat sebagai khatib menekankan pentingnya kejujuran dalam menjalankan segala tugas yang diperintahkan Allah SWT.

“Kisah Ibrahim Alaihislam memberikan gambaran jelas betapa pentingnya kesetiaan yang merasuki kita masing-masing,” kata Ustadz Siukron, pengungsi asal Indonesia yang sudah puluhan tahun tinggal di Qatar.

Untuk kedua kalinya sejak pandemi Covid-19, perayaan Idul Adha bagi masyarakat Indonesia digelar di distrik sekolah yang dikuasai pemerintah Qatar.

Juru bicara Idul Adha mengatakan: “Tidak mudah memanfaatkan ruang resmi di sini. Namun masyarakat Indonesia terfasilitasi. Sekali lagi, ini menunjukkan eratnya hubungan KBRI dengan “Pemerintah Qatar”. Doa Doha di KBRI, Ali Murtado.

Selain KBRI Doha, pelaksanaan kegiatan Idul Adha di Qatar juga didukung oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia di Qatar, seperti Indonesia Indonesia Society in Qatar (IMSQA), PCINU Qatar, Civil Studies, Indonesia . Asosiasi komunitas. Di Qatar (PERMIQA), Insan Qur’an Inklusif Sendiqiya (IQIC), Qatar dkk.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours