Duet Ridwan Kamil-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta masih terbuka 

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Direktur Batas Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan Ridwan Kamil dan Ridwan Kamil dinilai akan menjadi calon yang sangat dinamis untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Adi mengatakan, PKS yang terang-terangan menjodohkan Anie Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, mungkin sudah berubah pikiran. Mungkin saja terjadi kesepakatan antara Ridwan Kamil dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ridwan Kamil mungkin ingin bekerja sama dengan PKS di Jakarta, kata Adi Prayitno di Jakarta, Kamis.

Pun jika PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ia menambahkan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ahmad Syaikhu akan sangat kompetitif melawan Anies Baswedan dan kawan-kawan.

Koalisi Indonesia Maju (KIM), Partai Golkar, mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, PANDE PSI Partai Demokrat, PBB Gelora, dan Garuda.

Namun PKB menurut pembahasan partai lain yang bergabung dengan KIM seperti PKS dan NasDem menjadi KIM Plus.

Dia mengatakan, keduanya berpeluang menang karena kuatnya partai politik kuat, PKS, sebagai pemenang Pilkada DKI.

Menurut Adi, setelah Golkar menyetujui Dedi Mulyadi mencalonkan diri dalam Pilkada Jawa Barat, otomatis Ridwan Kamil akan diikutsertakan dalam Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

Malah aneh kalau Ridwan Kamil tidak ada di Jakarta. Karena Ridwan Kamil tidak ke Jawa Barat, dia harus ke Jakarta, makanya orang akan bertanya kenapa kalau dia tidak ada di Jakarta. Ridwan Kamil,” jelasnya. Ridwan Kamil.

Ia mengatakan, hubungan baik yang terjalin antara Ridwan Kamil dan PKS di berbagai kesempatan membuat mantan Wali Kota Bandung dan Ahmad Syaikhu semakin berpeluang bernyanyi bersama.

Adi menilai pengumuman resmi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta hanya tinggal menunggu waktu saja.

“Bagi kita yang menyaksikan dari jauh, Ridwan Kamil sudah dipastikan maju di Jakarta. Kita tunggu saja pengumumannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ujang Komarudin, pengamat politik Universitas Al-Azhar, mengatakan penerapan KIM Plus di Jakarta; Dia mengatakan dia akan menerapkan dan menerapkan.

Jangan lupa juga kata PKB, kata NasDem dan PKS mempersilakan pemerintah mengundang, ”ujarnya.

Sufmi Dasco Ahmad, mantan Ketua Harian Partai Gerindra, PKS; OPP PKB Menghubungi Partai NasDem dan Partai Perindo serta mencalonkan Ridwan Kamil (RK) sebagai calon Gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dia mengungkapkan, salah satu kaitannya adalah terkait jabatan wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil. Kebersamaan Ridwan Kamil pun membuka kemungkinan terbentuknya partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang kemudian disebut KIM Plus. “Saya tidak bicara (hanya) komunikasi dengan PKS,” ujarnya, Selasa (6/8) di Kompleks Folketinget. kata Dasco di Jakarta. Baca Juga: PKB Tak Akan Tolak Ajakan Gabung KIM Plus Baca Juga: NasDem Akan Sedih Jika Hanya Ada Satu Calon di Pilkada Jakarta

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours