Dukung Ekonomi Inklusif, Bentoel Group luncurkan Empower Academy

Estimated read time 2 min read

MALANG – Bangun Bangsa, payung dan inisiatif keberlanjutan dari Bentoel Group, meluncurkan program Empower Academy pada Rabu (28/8) di Malang Creative Center, Kota Malang, Jawa Timur. Empower Academy adalah program inkubasi bisnis selama delapan bulan yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas dan kelompok marginal di Malang Raya menjadi wirausaha dan mencapai kemandirian finansial.

Kegiatan ini diluncurkan untuk membantu pemerintah menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dengan memperluas kesempatan dan memberikan akses yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat.

Selama masa program inkubasi, 25 individu dan pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari kelompok disabilitas terpilih akan menerima pelatihan intensif dan dukungan dari para profesional dan profesional untuk meningkatkan keterampilan bisnis dan budaya digital mereka.

Selain itu, Empower Academy juga akan memberikan bantuan khusus kepada peserta untuk mengakses permodalan lembaga keuangan dan menciptakan ruang distribusi barang dan jasa, baik online maupun offline.

Inisiatif Empower Academy telah dikembangkan dalam kurun waktu yang panjang dan mendalam, dimulai dengan survei dan pemetaan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi UMKM penyandang disabilitas di Malang Raya, kebutuhannya, serta kesenjangan dan tantangan yang mereka hadapi. menghadapi dihadapkan

Oleh karena itu, program ini dirancang secara cermat untuk mampu menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut, yang pada akhirnya akan membawa manfaat jangka panjang bagi para pesertanya.

Kepala Pembangunan Bangsa Dian Widyanarti mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir telah berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian masyarakat melalui berbagai program pengembangan UMKM di berbagai wilayah Indonesia.

“Saat ini, kami ingin menciptakan dampak positif yang lebih luas dan inklusif melalui program Empower Academy. Sebagai organisasi yang benar-benar inklusif, kami percaya akan potensi penyandang disabilitas jika diberikan kesempatan dan akses yang sama,” kata Dian.

“Sejalan dengan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu tidak ada seorang pun yang tertinggal, Akademi Pemberdayaan mewakili komitmen Bangun Bangsa untuk berkontribusi dalam pemberdayaan dan pengembangan kelompok penyandang disabilitas agar menjadi mandiri dan mandiri, memperluas jangkauan masyarakat. mengakses dan peluang “Kami juga mengajak pemangku kepentingan untuk berkolaborasi demi menciptakan pemerataan ekonomi yang lebih inklusif,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours