Dukung SDGs, BUMI Bangun 152 Sambungan Air Bersih di Cileungsi

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Perusahaan pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah membangun 152 sambungan air bersih, 7 tempat umum dan unit pengelolaan air bersih di Chiang Mai sebagai jawaban atas kebutuhan penting masyarakat, khususnya penyediaan air bersih dan sanitasi. Desa. Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Perusahaan juga melakukan penanaman pohon di sekitar sumber air untuk menjamin keberlangsungan proyek dan menjaga lingkungan. Proyek berlokasi di Desa Wang Lun, Distrik Si Long Si, Distrik Baba Khan Madang, Distrik Bogo, Tando dengan masyarakat mulai Oktober 2023. Mei 2024.

Untuk menyelesaikan pembangunan jalan komunikasi air bersih ini, BUMI juga telah mempertimbangkan fasilitas untuk membantu, antara lain: tangki penampungan, tangki air minum, tangki air, pipa air sepanjang 5 km. Saat ini, lebih dari 1000 penduduk desa telah mendapatkan manfaat dari proyek ini dan mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari mereka.

“Proyek ini menjadi bukti BUMI dan unit bisnisnya berkomitmen untuk terus mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan Pemerintah,” kata Adika Noraga Bakri, Presiden BUMI. Keterangan, Kamis (13/6/2024).

Ditegaskannya, ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak merupakan salah satu kebutuhan penting masyarakat yang masih menjadi tantangan masyarakat, karena kebutuhan tersebut belum sepenuhnya terpenuhi. Menyadari hal tersebut, BUMI secara aktif mengerjakan proyek penyambungan fasilitas air bersih, sehingga sebagian masyarakat Indonesia masih kesulitan mengakses dan mendapatkan air bersih yang cukup.

Untuk memastikan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang, BUMI membentuk komite untuk mengelola fasilitas air bersih dan memberikan pelatihan kepada masyarakat penerima manfaat. Jenis pelatihan yang diberikan kepada warga antara lain pelatihan manajemen, sistem dan jaringan distribusi air bersih, peningkatan kualitas air bersih, manajemen operasional badan, dan keberlanjutan sarana air bersih.

Bapak Adika mengatakan proyek penyediaan fasilitas air bersih ini merupakan bagian dari upaya BUMI untuk berkontribusi terhadap permasalahan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) serta mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya SDG No.3 yaitu kesehatan dan kebersihan. . Nomor 6 Yaitu air yang bersih dan higiene yang baik.

Beliau mengatakan: Kami akan terus meningkatkan peran perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan terus berpartisipasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pertambangan, dengan menerapkan berdasarkan seluruh peraturan lingkungan hidup.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours