Dukung Siswa Sukses UTBK-SNBT, Ganesha Operation Gandeng Disdik Jabar Gelar Webinar

Estimated read time 3 min read

BANDUNG – Ganesha Operation (GO) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat menggelar webinar edukasi yang dihadiri ribuan siswa, orang tua dan guru SMA/SMK se-Jawa Barat.

Webinar ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi pilihan masuk universitas secara lebih matang dan strategis. Kedua narasumber tersebut adalah Maman Iskandar, Analis Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat dan General Manager Ganesha Operation, Prof. Bob Foster.

Pengamat Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Maman Iskandar mengatakan, dalam dua tahun terakhir ada perubahan signifikan pada sistem penerimaan siswa baru.

“Kemendikbudristek terus menyempurnakan sistem penerimaan peserta didik baru dengan menggandeng organisasi nasional SNPMB mulai tahun 2023. Tujuannya agar seleksi ini bertaraf internasional,” ujarnya dalam keterangan resminya. Jumat (27). /9/2024).

Maman mengingatkan para siswa akan pentingnya persiapan sebelum menghadapi ujian kompetitif. “Dengan adanya webinar yang diselenggarakan oleh Ganesha Operation ini, kami berharap para siswa dapat memanfaatkan informasi dan pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber untuk meningkatkan peluang keberhasilannya dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)- Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) ) , “katanya.

Sementara itu, Prof. Bob Foster hasil Uji Coba Komputer Ganesha Operasi Nasional (TOBK) khususnya para pelajar Jawa Barat.

Tiga sekolah dengan nilai TOBK tertinggi di provinsi ini adalah SMAN 1 Subang, SMAK 1 BPK Penabur Bandung, dan SMA Santa Angela. Bob memuji Hana Kayla Afnida, siswa SMAN 4 Tambun Selatan yang menilai dirinya sebagai siswa dengan rata-rata nilai TOBK tertinggi di Jawa Barat.

Selain ucapan syukur atas capaian Operasi Nasional Ganesha TOBK, prof. Bob berbagi strategi yang dapat digunakan siswa untuk meningkatkan peluang mereka terpilih untuk masuk perguruan tinggi. “Untuk sukses dalam UTBK-SNBT, penting bagi siswa untuk tidak hanya fokus pada studi reguler tetapi juga menggunakan strategi yang tepat,” ujarnya.

Ia mendorong mahasiswa untuk menggunakan hasil TOBK sebagai alat analisis mendalam melalui aplikasi GO Expert. “Aplikasi ini memungkinkan siswa melakukan Penilaian Prestasi Belajar (EPBs) sehingga dapat mengidentifikasi mata pelajaran yang memerlukan perbaikan dan merencanakan tindakan perbaikan tertentu,” lanjutnya.

Prof Bob juga memperkenalkan dua metode pembelajaran hebat, rumus 3B yaitu belajar, praktek, kompetisi, dan konsep raja. Formula 3B membantu siswa lebih fokus dalam persiapan ujian melalui langkah-langkah pembelajaran yang sistematis, sedangkan King Concept dirancang untuk membantu siswa menjawab soal-soal UTBK-SNBT dengan mudah, cepat dan akurat.

“Dengan adanya perencanaan ini, siswa dapat lebih percaya diri dan fokus saat menghadapi ujian sebenarnya,” ujarnya.

Melalui webinar ini Ganesha Operation dan Dinas Pendidikan Jabar berharap dapat memberikan nasehat dan wawasan kepada para pelajar dalam persiapan menghadapi UTBK-SNBT.

“Kami berharap sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan sekolah dasar seperti Operasi Ganesha dapat berkontribusi dalam meningkatkan jumlah siswa asal Jawa Barat yang berhasil di sekolah negeri di masa depan,” kata Bob.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours