Dukung Transformasi Digital, Biznet Operasikan BNCS-1 sebagai Kabel Bawah Laut Pertama

Estimated read time 3 min read

BALI – Biznet, sebagai perusahaan infrastruktur digital di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi kesenjangan digital dengan pemerataan akses koneksi Internet untuk mendukung transformasi digital, melalui pengembangan infrastruktur kabel serat optik bawah laut pertama dengan nama Biznet Nusantara Cable Sistem-1. (BNCS-1).

BNCS-1 merupakan jaringan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan jaringan antara Pulau Jawa, Sumatera dan Bangka sepanjang sekitar 100 km. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pasang (48 core) serat optik dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terkini.

Setiap 1 pasang (2 inti) kabel fiber optik mampu mengirimkan data 96 x 400 Gbps = 38,4 Tbps. Dengan jumlah 24 pasang berarti jaringan BNCS-1 mempunyai total kapasitas 24 x 38.4 Tbps = 921.6 Tbps. Kapasitas jaringan ini dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi DWDM.

“Sepanjang tahun 2022 hingga 2023, kami telah membangun infrastruktur kabel serat optik bawah laut melalui Biznet Nusantara Cable System (BNCS-1),” ujar Presiden Direktur Biznet Adi Kusma.

“Dengan pengembangan ini, kami berharap dapat menghadirkan konektivitas digital antar pulau di Indonesia dengan kemampuan Internet berkecepatan tinggi di masa depan yang dapat mendukung digitalisasi dan modernisasi masyarakat Indonesia, serta memperkuat perluasan jaringan khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. ” Dia berkata.

Seperti yang kita ketahui, di awal tahun 2024 ini Biznet telah menghadirkan beberapa inovasi, seperti peningkatan kapasitas bandwidth untuk layanan khusus perumahan dan apartemen melalui Biznet Home hingga 300 Mbps serta layanan untuk UKM atau startup melalui Biznet Metronet hingga 900Mbps.

Hingga saat ini Biznet terus berkembang hingga menjangkau seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

Tujuan dari pembangunan infrastruktur BNCS-1 adalah agar Pulau Sumatera memiliki kecepatan bandwidth yang sama dengan Pulau Jawa, upload dan download yang simetris, koneksi yang andal, dan harga yang terjangkau sehingga dapat membantu aktivitas digital berjalan lebih baik.

“Bersamaan dengan pembangunan kabel serat optik bawah laut, kami juga sedang membangun instalasi stasiun pendaratan kabel Biznet atau Biznet MarinePOP yang merupakan inovasi terbaru yang kami hadirkan sebagai infrastruktur yang menjadi pintu masuk utama untuk melindungi kabel bawah laut kami. jaringan infrastruktur,” kata Adi. .

Biznet Cable Landing Station merupakan gerbang utama yang menghubungkan jaringan serat optik antara pulau-pulau di Indonesia dan dunia, yang dapat menyediakan layanan Internet dan komunikasi data dengan kapasitas lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih andal.

Biznet MarinePOP dilengkapi dengan ruang penempatan dengan infrastruktur terkini seperti pemanfaatan Energi Terbarukan seperti tenaga surya dan angin untuk mengurangi emisi karbon akibat pemanasan global dan ramah lingkungan dengan dukungan Standby Generator dan juga dengan dukungan dari sebuah tim keamanan. 24 jam sehari.

Biznet Cable Landing Station juga dapat digunakan oleh operator telekomunikasi lain yang ingin menghubungkan jaringannya ke Pulau Jawa, Sumatera, dan Bangka. Biznet memiliki dan mengoperasikan 4 cable landing station, yaitu:

Dengan pengalaman lebih dari 24 tahun di industri telekomunikasi, Biznet telah membangun koneksi jaringan dengan kualitas terbaik untuk seluruh pulau di Indonesia dan dunia melalui Biznet Cable Landing Station.

Dalam pembangunan infrastruktur kabel bawah laut ini, Biznet juga melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan layanan internet gratis kepada 100 kepala keluarga di wilayah dekat Biznet MarinePOP yang berlokasi di Kalianda (Kabupaten Lampung Selatan), Sungsang (Kabupaten Banyuasin), Selatan Sumatra dan Muntok (Kabupaten Bangka Barat), Kepulauan Bangka Belitung.

“Dengan inovasi dan infrastruktur yang dibangun, kami berharap dapat memberikan layanan terbaik yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan menjadikan masyarakat Indonesia semakin kreatif dan inovatif di era digital yang semakin berkembang sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. seluruh masyarakat Indonesia menggunakan #PakeBiznet,” kata Adi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours