Dustin Poirier tak ingin akhiri karier di MMA dengan kekalahan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Dustin Poirier mengaku tak ingin mengakhiri karirnya di dunia bela diri campuran (MMA) dengan kekalahan setelah dikalahkan Islam Makhachev di UFC 302.

Dalam beberapa pekan terakhir, Dustin beberapa kali mengatakan bahwa dirinya masih merasakan keinginan untuk berkompetisi. Petarung berjuluk “The Diamond” itu akan kembali ke Octagon setidaknya satu kali.

“Setelah bertarung dengan Islam, saat aku pulang ke rumah, aku berpikir mungkin sudah waktunya lagi. Aku tidak pernah kalah dua kali berturut-turut. Aku tidak bisa meninggalkan pertandingan ini dengan kekalahan,” kata Dustin di Unique End. . Florian Podcast, dikutip laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu.

Petarung berusia 35 tahun asal Louisiana, AS itu mengaku ingin kembali bertarung demi kemenangan sebagai kado terakhirnya sebelum meninggalkan MMA.

Meski demikian, ia mengaku tak menutup kemungkinan lawannya bisa kembali menjatuhkannya di Octagon.

“Saya hanya ingin melakukannya dengan benar dan mengangkat tangan dan meraih kemenangan. Tapi itu bukan jaminan. Saya bisa kembali ke sana dan seseorang bisa mencambuk saya. Itu masalahnya,” katanya.

Nama terbesar yang dikaitkan dengan potensi kembalinya Poirier adalah Nate Diaz. Poirier dan Diaz memiliki sejarah panjang bersama, dan dengan Diaz baru-baru ini mengisyaratkan bahwa dia mungkin kembali ke UFC, pertarungan ini memiliki peluang untuk maju. Namun, Poirier ragu hal itu akan terjadi.

“Hal tentang Diaz adalah saya selalu berhubungan dengan UFC di belakang layar tentang langkah saya selanjutnya,” tambah Poirier.

Namun jika keduanya bertarung, Dustin akan memastikan dirinya siap bertarung kini dan akan segera menandatangani kontrak untuk melawan Diaz.

Jika Diaz tidak masuk dalam daftar, lalu siapa yang bisa menjadi lawan potensial bagi pensiunan Poirier? Ternyata ada banyak pilihan.

Pembawa acara podcast Anik dan Florian, Jon Anik, menyebutkan sejumlah potensi pertarungan untuk mantan juara kelas ringan sementara itu, dan Poirier mengonfirmasi bahwa pertarungannya berikutnya (dan kemungkinan terakhir) adalah salah satu yang ada dalam daftar tersebut.

“Apakah kamu yakin lawanmu selanjutnya adalah salah satu dari sekumpulan nama ini?” tanya Anik.

“Seratus persen ya. Jika dan ketika aku bertarung lagi, itu pasti salah satu dari orang-orang yang baru saja kamu katakan,” Dustin menyelesaikan jawabannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours