Edukasi Literasi Digital Sangat Dibutuhkan untuk Atasi Kecanduan Judi Online

Estimated read time 3 min read

TANJUNG JABUNG BARAT – Judi online telah menjadi permasalahan serius di berbagai belahan dunia. Aksesibilitas yang mudah dan iklan yang agresif membawa banyak orang ke dalam siklus kecanduan. Judi online merupakan kegiatan bertaruh melalui platform digital baik website maupun aplikasi.

Jafar Ahmad, akademisi Institut Agama Islam Negeri Jambi (IAIN) di Kerinci mengatakan, kemudahan akses melalui perangkat seperti komputer, smartphone, dan tablet membuat masyarakat tertarik dengan perjudian online.

Selain itu, promosi berbagai jenis perjudian online yang ekstensif dan terus menerus, mulai dari permainan kartu, slot hingga taruhan olahraga, mendorong mereka untuk mencobanya sebelum akhirnya menerima permainan tersebut.

“Perjudian online dapat diakses melalui situs web yang dirancang khusus untuk berbagai jenis perjudian. Situs web ini menawarkan berbagai permainan seperti slot, poker, dan blackjack. Aplikasi seluler memberikan akses mudah ke perjudian online di mana saja dan” Aplikasi ini menawarkan pengalaman yang lebih personal dan interaktif pengalaman bermain game,” kata Jafar dalam diskusi peningkatan literasi digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama komunitas pemuda setempat Alun-alun Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat. Jambi dalam keterangan resminya, Rabu (21/08/2024) malam.

Dalam diskusi offline bertajuk “Mengatasi Kecanduan Judi Online”, Jafar menyampaikan bahwa perjudian online memberikan dampak negatif yang serius bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Dampak ini dapat terjadi pada berbagai aspek seperti finansial, psikologis, dan sosial.

”Masalah keuangan seperti hilangnya tabungan, hutang dan kebangkrutan; psikologis: stres dan depresi, penurunan produktivitas; tapi juga sosial: konflik keluarga, perselisihan dan isolasi,” jelas Ahmad

Jaafar menambahkan, kecanduan judi online bisa diatasi dengan pendekatan komprehensif. Ini mencakup upaya pribadi dan dukungan profesional. Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk membantu individu dengan kecanduan.

“Salah satunya adalah kesadaran diri, mengenali tanda-tanda kecanduan dan dampaknya. Dukungan sosial berperan penting dalam mengatasi kecanduan judi online. Keluarga dan teman dapat memberikan dukungan emosional dan praktis.” juga perlu, ” pungkas Jafar Ahmad.

Beberapa komunitas kaderisasi Tanjung Jabung Barat juga turut serta dalam diskusi dalam bentuk talkshow segmen masyarakat tersebut. Diantaranya Sanggar Pinang Merah (SPM) Tanjabbar, Ikatan Remaja Putri Tungkal (IPPT), Forum Teater Tanjabbar, Komunitas Vespa Tanjabbar, Komunitas Sosial Lentera Muda dan Komunitas Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan sekitarnya. .

Di sisi lain, musisi asal Jambi yang akrab disapa Ismet Raja Tengah Malam ini mengatakan, meningkatnya aktivitas perjudian online di Indonesia bukan hanya karena lemahnya undang-undang tetapi juga rendahnya kesejahteraan masyarakat Indonesia. .

“Pemerintah dengan bantuan masyarakat perlu mengkaji kembali fenomena ini dengan berbagai faktor yang melatarbelakanginya. “Dimulai dari pendidikan, ekonomi, dan skala,” kata penyanyi folk itu kepada puluhan ribu peserta yang memadati alun-alun.

Sedangkan menurut relawan pendidikan anti penipuan Indonesia (Redaxi) Wildan, mengatasi kecanduan judi online memerlukan bantuan psikoterapis atau konselor profesional.

“Mengatasi perjudian, memulihkan hubungan keluarga, mengatasi keinginan berjudi, mengatasi stres dan masalah lainnya. “Kemudian carilah hal-hal lain yang bisa dilakukan dengan waktu Anda, atur keuangan Anda, pertahankan pemulihan, dan hindari pemicunya,” jelas Wildan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours