Edukasi Literasi Digital, Siswa Diminta Jaga Keamanan Privasi Data Pribadi di Media Sosial

Estimated read time 3 min read

BULELENG – Menjaga keamanan privasi digital kini menjadi prioritas utama ketika Anda berkecimpung di dunia digital. Penerapan keamanan data yang efektif dinilai sangat penting untuk mengurangi risiko pencurian data. Dengan menjaga keamanan data, kita dapat mengurangi risiko pencurian identitas yang dapat mempengaruhi reputasi dan keuangan kita.

Penyiar sekaligus penyanyi Danin Sibilo mengungkapkan hal itu saat menjadi insan menggarap program web literasi digital di bidang pendidikan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng, Kamis (11/11). ). 7/2024).

Lantas, apa saja yang harus dilindungi di dunia digital? Menurut Danin, yang harus dilindungi di dunia digital adalah: data diri yang lengkap, menggunakan nama ibu kandung, Personal Identification Number (PIN), dan password.

“Detail pribadi seperti nama ibu kandung, PIN dan password bersifat pribadi dan harus dilindungi. Supaya aman, data pribadi tidak boleh dibagikan sembarangan ke media sosial atau medsos,” ujar Danin Sibilo dalam acara web Makin Cakap Digital yang dipimpin oleh Presiden Fifien Ervianti.

Terkait topik website: “Tips dan Teknik Menjaga Privasi Digital Anda Tetap Aman”, tambah Danin, menjaga privasi digital Anda tetap aman bisa dimulai dengan menghargai privasi orang lain. “Jika kita ingin privasi kita dihormati, pertama-tama kita harus memahami bagaimana menghormati privasi orang lain,” ujarnya.

Tips selanjutnya, lanjut Danin Sibilo, adalah: jangan menggunakan KTP palsu, rutin mengganti password, dan rajin membaca dan menulis untuk menghadapi segala macam penipuan.

Untuk tujuan tertentu, tidak menggunakan identitas palsu atau menggunakan identitas orang lain. Perbarui keterampilan Anda dengan literasi tentang virus, malware, penipuan, phishing, dan motivasinya. Ingatlah bahwa satu-satunya orang yang dapat melindungi privasi kita adalah diri kita sendiri, katanya.

Dalam kegiatan yang ditujukan kepada para guru dan tenaga kependidikan sebagai pesertanya, pakar MC Tissa Carolina menekankan pentingnya menjaga dan melindungi privasi dan data pribadi.

Dengan menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor telepon, kami dapat mengontrol siapa yang memiliki akses terhadap informasi tersebut dan mencegah penyalahgunaan.

Cara menjaga privasi digital tetap aman: gunakan kata sandi yang kuat, aktifkan autentikasi dua faktor, perbarui perangkat lunak secara berkala, waspadai phishing, gunakan jaringan aman, kelola izin aplikasi, hapus data pribadi dari perangkat yang tidak digunakan, dan waspadai informasi yang dibagikan di media sosial,” jelas Tissa.

Dari sisi budaya digital, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan tentang pentingnya mengenal nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman karakter dalam masyarakat. aktivitas di ruang digital. .

“Dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan digital, kita akan memahami hak dan kewajiban untuk melindungi harkat dan martabat orang lain di lingkungan digital. Maksudnya keamanan dan privasi tetap terjaga, jelas Ida.

Webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Buleleng ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD diterapkan sebagai upaya percepatan transformasi digital di bidang pendidikan pada kelompok masyarakat sipil menuju #MakinCakapDigital Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours