Efek Bansos, Rupiah Nangkring di Rp16.375 Sore Ini

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs) dunia usaha hari ini kembali ditutup di level Rp16.375,30 poin atau 0,19%, setelah sempat berada di level Rp16.405 per dolar AS. Rupiah dibuka pada level Rp16.416 per dolar AS, menurut data Bloomberg.

Analis pasar keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS menguat karena banyak pedagang tetap bersikap bearish terhadap greenback menjelang data indeks harga utama PCE, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve.

Data tersebut diperkirakan akan dirilis pada hari Jumat dan inflasi diperkirakan akan sedikit menurun pada bulan Mei, namun tetap jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2%.

“Dolar agak terpengaruh oleh data baru yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS, terutama pasar tenaga kerja mengenai kapan dan seberapa besar Federal Reserve akan memangkas suku bunganya sehingga aliran dana ke dolar tetap kuat.” Jumat (28 Juni 2024) di ruang belajarmu.

Selain itu, data tambahan yang beragam dari ibu kota Jepang memberikan beberapa dukungan terhadap mata uang tersebut, begitu pula peringatan berulang kali dari pemerintah.

Nilai tukar mata uang saat ini berada jauh di atas tingkat yang mendorong intervensi pemerintah pada bulan Mei. Para pejabat terus mengeluarkan peringatan lisan, namun pergerakan pasangan USDJPY menunjukkan bahwa sejauh ini belum ada intervensi nyata yang dilakukan.

Data indeks harga konsumen Tokyo juga menunjukkan sedikit peningkatan inflasi. Meskipun terjadi peningkatan inflasi umum, inflasi dasar masih jauh di bawah target tahunan Bank of Japan sebesar 2%. Data inflasi yang lemah telah menimbulkan keraguan mengenai seberapa besar ruang yang dimiliki BOJ untuk memperketat kebijakan moneter, yang merupakan faktor kunci dalam pelemahan yen baru-baru ini.

Dari sisi sentimen dalam negeri, pasar merespons positif Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mencatat realisasi dana dukungan sosial (anti sumber) hingga Rp 70,5 triliun pada Mei 2024.

Belanja anggaran ini meningkat 12,7% yoy dibandingkan Rp62,5 triliun pada tahun lalu. Peningkatan belanja kesejahteraan sosial terutama disebabkan oleh pembagian kartu bantuan sembako selama dua bulan.

Penggunaan dana kesejahteraan sosial dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp37,4 triliun. Diantaranya, kami biasa menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta KPM (keluarga penerima manfaat) dan Kartu Sembako kepada 18,7 juta KPM.

Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencapai Rp 19,3 triliun. Pertama, kami melayani keluarga dan individu yang kurang terlayani dari 96,8 juta peserta BPJS Kesehatan.

Lalu, besaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mencapai Rp11,9 triliun. Dukungan sosial ini untuk Program Indonesia Pintar (PIP) untuk mendukung 8,8 juta mahasiswa dan KIP perkuliahan untuk mendukung 7,667 juta mahasiswa.

Sedangkan Kementerian Agama sebesar Rp1,6 triliun dalam bentuk PIP dan KIP. Di sekolah berbasis agama, terdapat 1,5 juta siswa PIP dan 47.000 siswa KIP Kulia. Sedangkan bantuan sosial sebesar Rp100 miliar telah disalurkan kepada masyarakat dan daerah yang mengalami bencana alam.

Berdasarkan data di atas, mata uang Rupiah diperkirakan akan mengalami perubahan pada perdagangan berikutnya namun akan kembali menguat pada kisaran Rp 16.320 – Rp 16.410.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours