Efri Meldi sebut sulit lawan Satria Muda di playoff IBL tanpa Barkley

JAKARTA (Antara) – Pelatih kepala Kesatria Bengawan Solo (KBS) Efri Meldi mengatakan akan sulit menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) di babak playoff Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024 tanpa pemain andalan mereka, Kentrell Debaras Barkley. Dalam pantauan situs IBL di Jakarta, Sabtu, ia mengaku kesulitan mengimbangi performa SM yang mengantarkan timnya lolos ke laga playoff pertama, Kamis malam (11/7) di Britama Arena, dengan skor 1-1. 64 -90. “Kami mungkin akan sedikit terkejut bermain tanpa Barclays di babak playoff. Kami sudah beradaptasi dengan situasi, dan akan menyesuaikan diri secara solo,” kata Meldy. Dia mengatakan cedera memaksa Knights untuk memarkir mesin pencetak gol. Padahal babak playoff adalah waktu yang krusial dan dibutuhkan pemain-pemain handal. Kendati demikian, ia tetap harus menatap laga kedua di Sritex Arena Solo, Minggu (14/7) dengan optimisme dan tenaga maksimal. Baca Juga: Satria Muda Kalahkan Knights 90-64 di Game 1 Playoff IBL Sebuah cara memaksimalkan kekuatan atau kebugaran fisik selama dua hari terakhir untuk menghadapi laga kandang besok. “Sekecil apa pun peluang yang ada, kami akan manfaatkan karena kami masih punya satu nyawa lagi dan kami berusaha memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya. Selain itu, Meldy ingin para pemainnya fokus pada rencana pertandingan dan tidak terlalu khawatir dengan hasilnya. Ia menegaskan timnya fokus pada proses, atau bermain sesuai rencana, sehingga hasil menjadi bagian terakhir dari upaya tersebut. Sementara serangan Ksatria Bengawan Solo di game pertama tak sekuat Kentrell Barkley. Pada laga tersebut, Nuke dan kawan-kawan hanya mencatatkan persentase field goal sebesar 32 persen, dengan melakukan 23 dari 70 percobaan sepanjang pertandingan. Baca Juga: Pelatih Satria Muda ingatkan pemain untuk konsisten di game 2