Eki Febri tutup karier dengan manis, tetap perkasa di empat edisi PON

Estimated read time 2 min read

Deli Serdang, Sumatera Utara dlbrw.com – Tolak peluru asal Jawa Barat Eki Febri Yekawati membuktikan dirinya masih tangguh setelah kembali meraih medali emas nomor tolak peluru putri empat kali berturut-turut di Pekan Olahraga Nasional (PON). PON XXI Aceh-Sumut 2024 Kemenangan ini sekaligus menjadi akhir manis karier Eki yang mengumumkan PON XXI akan menjadi penampilan terakhirnya di ajang multidisiplin terbesar di Indonesia itu. “Saya bersyukur bisa mempertahankan gelar juara apalagi PON tahun ini adalah yang terakhir bagi saya,” kata Eki usai menerima medali emas di Stadion GOR Sumut di Deli Serdang, Sumut, Jumat malam. Ia mengungkapkan pertandingan terakhirnya berjalan lancar meski cukup sulit untuk dimenangkan. Eki mengungkapkan motivasi terbesarnya adalah menciptakan kenangan indah di PON XXI di usianya yang ke-32 dengan meraih emas empat kali berturut-turut di ajang empat tahunan tersebut. Eki meraih juara pertamanya saat berlaga di PON XVIII Riau 2012, kemudian emas dan perunggu PON di nomor tolak peluru putri, sejak awal ia percaya diri bisa mencapai puncaknya di PON XXI dengan mencatatkan kelebihannya masing-masing. lawan yang akan dihadapinya, termasuk teman-teman regionalnya.

Memang saya prediksi dari awal wakil Nusa Tenggara Barat (I Dewe Ayu Ita) akan menjadi lawan yang tangguh, apalagi sudah terbukti sejak 2016 karena selalu tampil besar, kata peraih medali emas itu. SEA Games 2021 Vietnam dan perak SEA Games 2023 Kamboja.

Eki berharap pemulihan yang lebih baik bisa berkembang setelah PON berakhir.

Sebab, menurutnya menembak merupakan salah satu penyumbang medali bagi Indonesia di kancah internasional maupun dunia.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, tim atletik Jawa Barat (Barat) sukses meraih medali emas dan perunggu pada nomor tolak peluru putri melalui Eki Febri Yekawati dan Tresna Puspita.

Eki yang berusia 32 tahun atau tertua di antara enam peserta berhasil melempar bola hingga jarak 15,07 meter.

Sedangkan Tresna mencatatkan lemparan sejauh 13,21 meter. Sementara itu, kompetisi tersebut mempertandingkan tujuh atlet dari lima daerah: Jawa Barat, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Tengah. Baca juga: Pelatih Bangga dengan Prestasi Tim Dataran Tinggi Papua Meski Kalah dari Kalimantan Selatan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours