Ekonom: Judi Online Turunkan Produktivitas Ekonomi

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan fenomena perjudian online (judol) berdampak negatif terhadap perekonomian. Faisal mengatakan kehadiran perjudian online harus mendapat perhatian kolektif.

“Perjudian menimbulkan dampak negatif yang menguntungkan tidak hanya dari segi kesusilaan, moralitas, norma sosial, tetapi juga dari segi ekonomi,” kata Faisal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/1). 6/2024)).

Perjudian online akan menurunkan produktivitas perekonomian, kata Faisal. Masyarakat mempercayai hal-hal yang tidak jelas dan hanya bergantung pada keuntungan saja.

Faisal mengatakan upaya menggerakkan perekonomian memerlukan produktivitas di sektor riil. Namun, tambahnya, perjudian online tidak berkontribusi menggerakkan sektor keuangan.

“Judo ini tidak memberi manfaat dalam kreativitas atau outputnya berupa barang, mungkin ya berupa jasa, tapi juga tidak produktif,” kata Faisal.

Faisal mengatakan perjudian online hanya menguntungkan penyedia layanan. Sekaligus tidak memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat dan negara, kata Faisal.

Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat (AS), Faisal mengatakan persentase pemenang togel jauh lebih rendah dibandingkan peserta. Hal ini menyebabkan potensi kerugian bagi masyarakat lebih besar daripada manfaatnya.

“Tetapi pada saat yang sama, banyak orang yang tertarik meskipun peluang mendapatkan hadiah besar kecil,” tambah Faisal.

Faisal mengatakan fenomena perjudian online seringkali menyasar masyarakat dengan tingkat pendidikan atau ekonomi rendah. Faisal menilai masyarakat memiliki ekspektasi tinggi untuk mendapatkan keuntungan tanpa harus bekerja keras.

“Secara ekonomi mendorong kegiatan yang tidak produktif, sedangkan kita ingin mendorong produktivitas untuk kegiatan ekonomi,” tambah Faisal.

Faisal mengatakan perjudian online juga mulai menyasar kelompok terpelajar, seperti pelajar yang membutuhkan bantuan keuangan. Faisal mengatakan, perjudian online dianggap sebagai jalan keluar dari permasalahan keuangan bagi banyak orang.

“Selain itu judo mudah dikembangkan melalui digitalisasi, banyak masyarakat miskin atau pelajar yang membutuhkan uang tetapi tidak memiliki pembiayaan lain yang terjerumus,” kata Faisal.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours