Ekonom sebut empat PR Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi baru

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center for Economic and Legal Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan ada empat pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru. . menggantikan Bahlil Lahadalia. Bhima yang dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan keempat PR tersebut terkait percepatan investasi yang tertunda, peningkatan promosi, membantu Kementerian Keuangan merumuskan belanja pajak yang efektif, dan mendorong peran pemerintah daerah (Pemda) dalam memajukan investasi. iklim.

Dijelaskannya, untuk mempercepat realisasi investasi yang tertunda di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan dapat melakukannya dengan menyiapkan strategi berupa pembentukan tim percepatan investasi yang lebih progresif.

Meski waktu terbatas karena pergantian Prabowo, namun ada waktu untuk mempersiapkan strategi dan membentuk tim percepatan investasi yang lebih progresif, ujarnya.

Ia mengatakan, peningkatan promosi yang menjadi PR Menteri Rosan selanjutnya bisa fokus pada sektor (pemulihan) ekonomi yang berorientasi lingkungan, serta promosi investasi industri energi baru terbarukan (EBT). Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan komitmen terhadap investasi yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan kerja.

Sedangkan untuk membantu Kementerian Keuangan merumuskan belanja pajak yang efektif dilakukan dengan memastikan penyaluran insentif perpajakan.

“Penanaman modal yang mendapat keringanan pajak perlu dipastikan berdampak positif terhadap penyerapan lapangan kerja, selain berdampak positif terhadap lingkungan sekitar kawasan penanaman modal,” ujarnya.

Lebih lanjut Bhima mengatakan dengan melibatkan peran pemerintah daerah dapat mengoptimalkan pendapatan investasi (output).

“Melibatkan peran pemerintah daerah secara lebih intensif, terutama dalam pengambilan keputusan mengenai investasi hilir mineral. Selama ini pemerintah daerah kurang terlibat aktif di era UU Cipta Kerja, padahal dampak investasi juga ditanggung oleh pemerintah daerah,” katanya.

Presiden Joko Widodo melantik mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara pada Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Dipandu Presiden Jokowi, Rosan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo mengambil sumpah. Baca juga: Erick: Komitmen investasi baru UEA akan memajukan infrastruktur Indonesia Baca juga: Menteri ESDM: Peluang investasi baru EBT terbuka lebar di Indonesia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours