Ekonom: Transformasi BUMN jadi pilar fundamental perekonomian nasional

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menurut ekonom senior Fauzi Ichsan, badan usaha milik negara (BUMN) berperan penting dalam menopang perekonomian negara.

Menurut Fauzi, dengan keterbatasan dana dan perangkat anggaran, peran investasi BUMN dan swasta menjadi penopang utama seiring dengan konsumsi dalam negeri.

“Agar konsumsi dalam negeri saja dapat mendukung belanja pemerintah dalam pembangunan ekonomi, maka investasi swasta dan pemerintah harus ditingkatkan tidak hanya dari segi levelnya, tetapi juga dari segi produktivitas atau efisiensi pertumbuhan ekonomi,” kata Fauzi. dalam sebuah pernyataan. Jakarta, Kamis.

Sebagai salah satu pilar utama, investasi BUMN harus produktif dan efisien. Fauzi mengapresiasi upaya BUMN untuk menciptakan organisasi yang lebih efisien dan efektif melalui beberapa perubahan selama lima tahun terakhir.

Misalnya saja bagaimana BUMN melakukan perubahan signifikan di bawah kepemimpinan Kementerian BUMN. Reformasi masih dilakukan untuk mengatasi banyak permasalahan kompleks.

“Dorongan restrukturisasi perekonomian khususnya sektor BUMN kembali dipacu pada tahun 2020 dengan adanya krisis pandemi COVID. Pada dasarnya transformasi dan restrukturisasi sektor BUMN telah berhasil dalam 4 tahun terakhir,” kata Fauzi.

Ia merinci berbagai keberhasilan transformasi BUMN, termasuk penyelesaian permasalahan struktural yang sudah lama mendera BUMN. Permasalahan tersebut menghambat produktivitas dan efisiensi BUMN, seperti pekerjaan BUMN, asuransi, dan kereta api kecepatan tinggi.

“(BUMN) punya legacy yang kompleks dan berurusan dengan Jiwasraya, Jasindo, Garuda, beberapa perusahaan Karya, kereta cepat dan lain-lain. Tindakan ini berhasil membatasi beban APBN,” ujarnya.

Tak hanya itu, BUMN juga melakukan pergantian manajemen perusahaan. Fauzi mengapresiasi langkah tegas Menteri BUMN Eric Tohiro dalam menutup BUMN yang di masa lalu mengalami kegagalan sistemik akibat tata kelola perusahaan yang buruk.

Menurut Fauzi, keberhasilan transformasi BUMN telah diakui dunia internasional. Keberhasilan ini diakui tidak hanya di tingkat nasional, namun juga oleh lembaga-lembaga keuangan internasional terkemuka seperti Bank Pembangunan Asia (ADB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi. (OECD).

Melalui transformasi dan restrukturisasi, kata Fauzi, kinerja sektor BUMN semakin membaik. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya laba, pajak, dan pembayaran dividen ke kas negara.

Selain itu, pertumbuhan sektor BUMN turut membantu penyerapan tenaga kerja yang berkurang akibat pandemi COVID-19, ujarnya.

Fauzi juga memaparkan kontribusi BUMN terhadap keuangan negara yang cukup besar. Menurut dia, pajak BUMN dan pembayaran dividen ke kas negara telah memperkuat fondasi perekonomian negara.

Misalnya, sektor BUMN menyumbang 20 persen pendapatan negara pada tahun 2022 yang terdiri dari pajak, PNBP, dan dividen. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan investor, tetapi juga memperkuat fundamental perekonomian Indonesia, kata Fauzi.

Fauzi menilai reformasi sektor BUMN menjadi bagian terpenting dari solusi perekonomian negara yang terdampak badai pandemi.

Dengan adanya restrukturisasi sektor BUMN, maka budaya profesionalisme di kalangan pelaku ekonomi akan semakin menguat seiring perpindahan ibu kota menuju “Indonesia Emas 2045”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours