Ekonomi RI Diprediksi Tak Bertenaga di Triwulan II 2024, Nih Penjelasannya

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memperkirakan perekonomian Indonesia secara umum akan relatif lemah pada triwulan II tahun 2024 dibandingkan triwulan sebelumnya. Ia memperkirakan perekonomian hanya tumbuh 5,1 persen.

“PDB diperkirakan tumbuh sebesar 4,97 persen menjadi 5,01 persen pada triwulan II tahun 2024 dan sebesar 5,0 persen menjadi 5,1 persen pada tahun 2024,” jelas Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teyuku Rifki dalam keterangan resmi, Jumat (8 Februari). . 200). ).

Rifki mengatakan, hal ini disebabkan tidak adanya faktor musiman yang mendorong percepatan kegiatan perekonomian, tingginya ketidakpastian global, dan masih adanya permasalahan struktural berdampak negatif terhadap pertumbuhan PDB.

Selain itu, ketidakpastian arah kebijakan pemerintahan berikutnya mendorong masyarakat untuk memoderasi pengeluarannya dan investor bersikap wait and see. Dengan demikian, pertumbuhan PDB kemungkinan akan melambat pada kuartal kedua tahun 2024.

“Kami memperkirakan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 4,99 persen pada kuartal II-2024, dari perkiraan 4,97 persen menjadi 5,01 persen year-on-year (YoY) dan 5,1 persen pada 2024. 5,1 persen,” tutup Rifki.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik Finlandia dijadwalkan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2024 pada Senin (8 Mei 2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours