Ekosistem digital dan kualitas SDM di Solo dukung operasional Shopee

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Ekosistem digital yang mendukung dan didukung sumber daya manusia yang berkualitas membuat Kota Solo semakin diminati berbagai perusahaan untuk beroperasi di sana.

Shopify eCommerce adalah salah satunya. Dalam beberapa tahun terakhir, Shopee aktif menempatkan operasional perusahaannya di “Kota Budaya”. Buktinya, perusahaan oranye ini telah mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan atau tenaga kerja lokal.

Oleh karena itu, kami memiliki kantor di Solo Paragon dekat pusat perbelanjaan, serta kantor di Solo Technopark. Kalau dilihat sekarang, kami punya ribuan karyawan di Solo. Menyerap tenaga kerja dari Solo dan sekitarnya maupun dari sini. Saya harap kita bisa melanjutkan ini. “Sejauh ini kita lihat kualitas talenta di sini sangat bagus,” kata Direktur Eksekutif Shopi Indonesia Christine Juarto saat mengikuti dialog bertajuk “Memperkuat Kemerdekaan Indonesia 2024” di Pura Ratna Pura Mangunegaran, Solo, Jumat (26). . /7/2024).

Christine mengatakan Kota Solo memiliki keindahan tersendiri. Pertama, talenta digital Solo mempunyai kualitas dan karakter yang mampu menunjang kiprah perusahaan di mata konsumen. Selain itu, yang kedua, dari segi infrastruktur, ekosistem digital di Solo sangat mendukung operasional Shopee.

Inisiatif pemerintah kota untuk membangun kembali kawasan Solo Technopark telah menghasilkan lebih banyak investasi dari banyak perusahaan, termasuk Shopee. Setidaknya menurut catatan, ribuan karyawan Shopee berkantor di dua gedung yakni Sembrani dan Gumarang – yang terletak di dalam Solo Technopark yang juga merupakan pusat penelitian dan pengembangan (Tech-Hub) yang fokus pada inovasi teknologi.

– Mengenai talenta di sini, sejujurnya kami dapat melihat bahwa kualitasnya luar biasa. Pengalaman pelanggan di sini dalam hal bakat dan mentalitas sungguh luar biasa. Jadi pihak shopee sendiri sangat mengedepankan user experience dan disini tentunya fokus pada pelayanan pelanggannya seperti apa. Dll. Kami ingin mengembangkannya lebih besar lagi,” kata perempuan kelahiran Medan ini.

Menurut Christine, Shopee harus melihat berbagai potensi dan berinvestasi di berbagai bidang di masa depan. Investasi juga mempertimbangkan pelaku usaha atau LKM yang terkena dampak.

Dampak yang dimaksudkan adalah memungkinkan komunitas di sekitar tempat para pelaku MCC tumbuh bersama.

“Kalau kita lihat ke belakang, 3 tahun terakhir sudah mulai banyak kegiatan yang mendorong usaha kecil menengah untuk melakukan digitalisasi, mereka akan lebih sadar dan mencoba menjual ke orang lain. Bahkan kita punya beberapa, pertama, di MKB, yang kedua dengan MOBS dalam menyerap tenaga kerja terkait dan yang ketiga, dengan masyarakat umum. “Kalau kita lihat 3 tahun terakhir ini kita sudah diajarkan bagaimana cara mengoperasikan MOBS, mudah diekspor melalui Shopee,” kata Christine.

KGPAA Mangkunegara X atau dikenal dengan nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau Gusti Bhre juga turut hadir dalam acara bertajuk “Memantapkan Kemerdekaan Indonesia 2024”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours