Eks Menhan Shigeru Ishiba Terpilih jadi Perdana Menteri Baru Jepang

Estimated read time 2 min read

TOKYO – Mantan Menteri Pertahanan Jepang (Menhan) Shigeru Ishiba telah ditunjuk sebagai ketua Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang dan akan menjadi perdana menteri baru di negara itu.

Hasil pemilu putaran kedua terungkap pada Jumat (27/09/2024) lalu yang disiarkan di situs partai.

Setelah putaran pertama Ishiba memperoleh 154 suara dan menghadapi Sanae Takaichi yang memperoleh 181 suara pada putaran kedua.

Pada putaran kedua, Ishiba memperoleh 215 dari 415 suara, sedangkan Takaichi memperoleh 194 suara.

Perdana Menteri Jepang berikutnya, Shigeru Ishiba, mengakui bahwa ia membaca tiga buku sehari dan lebih memilih melakukan hal tersebut daripada bergaul dengan rekan-rekannya di partai berkuasa yang memilihnya sebagai pemimpin baru mereka pada hari Jumat.

Upaya pria berusia 67 tahun ini untuk menjadi pemimpin berhasil setelah empat kali gagal untuk menempatkan sang serigala tunggal di pucuk pimpinan Partai Demokrat Liberal yang telah memerintah Jepang selama hampir tujuh dekade.

Ishiba mengambil alih jabatan tersebut ketika partai tersebut berada dalam kesulitan, setelah melihat dukungan publiknya anjlok selama dua tahun terakhir di tengah terungkapnya hubungannya dengan sebuah gereja yang dicap sebagai aliran sesat oleh para kritikus dan skandal mengenai sumbangan yang tidak terdaftar.

Sebagai mantan menteri pertahanan yang masuk parlemen pada tahun 1986 setelah sempat bekerja di perbankan, Ishiba dikesampingkan oleh perdana menteri yang akan keluar, Fumio Kishida, dan malah menjadi suara yang berbeda pendapat di partai tersebut.

Ishiba memberontak terhadap berbagai kebijakan, termasuk penggunaan tenaga nuklir, dan mengkritik partainya karena tidak mengizinkan pasangan menikah menggunakan nama keluarga yang berbeda.

“Saya melihat ini sebagai pertarungan terakhir saya,” kata Ishiba bulan lalu ketika ia meluncurkan kampanyenya di kuil Shinto di pedesaan Prefektur Tottori, tempat ayahnya menjadi gubernur dan tempat Ishiba memulai karir politiknya di puncak pertumbuhan ekonomi Jepang. .

“Saya akan kembali ke Jepang yang sehat, di mana masyarakat bisa hidup dengan senyuman,” katanya.

Ishiba, yang pernah menjabat sebagai menteri pertanian, telah berjanji untuk memindahkan banyak departemen dan lembaga pemerintah dari Tokyo untuk membantu menghidupkan kembali wilayah-wilayah Jepang yang sekarat.

Dia juga mengusulkan pembentukan badan untuk mengawasi pembangunan tempat penampungan darurat di Jepang yang dilanda bencana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours