Elaine dan Rayhan pertahankan posisi puncak klasemen turnamen junior

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Dua pegolf Indonesia, Elaine Widjaja dan Rayhan Abdul Latief, tetap mempertahankan posisinya di peringkat teratas tahun 2024. Mandiri Ciputrapreneur pada Junior World Championship di Damai Indah Golf Course PIK, Jakarta, Aso Assignment.

Elaine, yang mengaku merasa gugup saat ronde kedua dimulai, melakukan bogey pada hole ke-13, hole keempatnya. Namun dia segera pulih dan membuat birdie pertamanya di hole ke-14.

“Beberapa hole pertama saya tidak merasa percaya diri, saya merasa gugup. Namun saya berhasil menemukan cara untuk mengembalikan kepercayaan itu. “Yang terjadi adalah pukulan pendekatan saya lebih baik dan tembakannya lebih banyak,” kata Elaine seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diperoleh penulis.

Ia mencatatkan birdie terbanyak pada ronde kedua. Setelah melakukan birdie pada hole ke-14, ia menambahkan dua birdie lagi pada hole ke-17 dan ke-18, diikuti dengan serangkaian birdie pada hole ke-3, ke-4, dan ke-5.

Elaine kemudian melakukan bogey pada hole ketujuh pada hole ke-7, namun harus mencetak angka 67 pada ronde kedua.

Sedangkan di divisi putra, Rayhan dengan cepat mencetak 2-under melalui lima hole pertamanya dan memasuki sembilan hole kedua dengan 3-under par.

Permainan Rayhan terhenti karena bogey pada hole ke-4, namun ia membuat empat birdie berturut-turut pada empat hole berikutnya sehingga ia mencatatkan 6-under 66 dengan total 10-under 134.

Hasil tersebut membuatnya unggul tujuh pukulan dari pegolf Singapura Aaron Wee Zheng Kai.

Saya pikir perbedaan hari ini dibandingkan kemarin adalah saya merasakan atmosfer dan energi yang lebih baik, dan saya tampil bagus di lima hole terakhir. Anda bisa melakukannya, saya merasa senang dengan kesabaran saya dan saya sangat berharap bisa mendapatkan ini. peluang. suasana hingga akhir dan akhir pertandingan ini,” kata Rayhan.

Selain di grup tunggal, Indonesia juga berpeluang meraih kesuksesan di grup beregu. Rayhan yang bermain bersama William Justin Wijaya memimpin tim peringkat 1 Indonesia dengan catatan 280, unggul delapan pukulan dari tim peringkat 1 Jepang yang diperkuat Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato.

Sementara di divisi putri, tim peringkat 1 Jepang Runa Ikoma dan Shizuka Mori membukukan total 290 poin, unggul delapan pukulan dari tim peringkat 2 Singapura Valencia Chang dan Passion Hsu.

Posisi umum putra (grup A dan B):

134 – Rayhan Abdul Latief (INA) 68-66

141 – Aaron Wee Zheng Kai (DOSA) 73-68

142 – Satoshi Nakano (JPN) 73-69, Trojan Storm (SIN) 72-70, Kenneth Henson Sutianto

(IND) 71-71, Ranveer Mitroo (IND) 70-72

145 – Ren Miyake (JPN) 71-75

Kondisi umum pria (golongan A dan B):

135 – Elaine Widjaja (INA) 68-67

142 – Runa Ikoma (JPN) 70-72

145 – Savana de Bock (BEL) 72-73

146 – Valencia Chang (SIN) 74:72, Palinee Vimoonchart (THA) 72:74

Klasemen sementara kompetisi beregu putra

280 – Tim Indonesia 1 (Rayhan Abdul Latief & William Justin Wijaya)

288 – Tim Jepang 1 (Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato)

293 – Tim 2 Indonesia (Jordan Indra Marcello dan Asyrafa Danish Suryanto)

Klasemen sementara kompetisi beregu putri

290 – Tim Jepang 2 (Runa Ikoma dan Shizuki Mori)

298 – Tim Singapura 2 (Valencia Chang dan Passion Hsu)

308 – Tim Afrika Selatan (Elandri van Heerden dan Lisa Coetzer)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours