Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe 54,1%, Unggul dari Dua Rivalnya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Dr Adhiyanto – kualifikasi Abdul Haris Bobiho (RIDHO) – meraih perolehan suara 54,1% dalam survei terbaru Indonesia Development Monitor (IDM). Elektabilitas paslon nomor urut 3 lebih baik dibandingkan dua rivalnya Hari Koswara Shulah dan UU Saiful Mukdar Noorul Samrahini.

Diketahui, Teri Adhyaanthu-Harris Bobiho mendapat dukungan sepuluh parpol yakni PDIP, Garindra, Demokrat, PKB, PKN, PBB, Amit, Gallura, Partai Parindo, dan Partai Buruh. IDM mensimulasikan pemungutan suara tertutup dengan kartu pemungutan suara. Responden diminta memilih pasangan calon wali kota dan wakil wali kota periode 2024-2029.

Hasil survei menunjukkan Dr Adhianto-Harris Bobihoe memimpin dengan perolehan suara 54,1 persen. Sedangkan Harry Koswara Shulheni dipilih oleh 32,1% responden dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni hanya mendapat 3,7%. Bahkan 10,1% responden memutuskan untuk tidak memilih.

Tingginya elektabilitas Dr Adhianto-Harris Bobihoe dinilai berkorelasi positif dengan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Dr Adhianto selama menjabat Wakil Wali Kota dan Pj Wali Kota Bekasi. “Ketika responden ditanya kepuasannya terhadap pelayanan pemerintah di Kota Bekasi, sebanyak 77,8% menjawab puas, 15,4% tidak puas, dan 6,8% tidak menjawab,” Direktur Eksekutif IDM Hero Supritnu dalam keterangannya, Minggu (13/10). /2024).

Hero menjelaskan, tujuan survei tersebut adalah untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai preferensi dan persepsi masyarakat menjelang Pilkada provinsi pada 27 November 2024. “Dari segi preferensi calon, 40,2 persen responden secara spontan menyatakan akan memilih pasangan Trai Adhiyanto-Harris Bobiho,” jelas Harrow. Kata pahlawan itu.

Diikuti oleh 27,4% yang memilih Harry Koswara-Sholeheni dan 3,2% yang memilih Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni. 29,2 persen responden tidak memilih. Terkait kampanye, 70,3% responden setuju untuk melihat lebih banyak iklan pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe.

Sedangkan 42,3% mengaku melihat iklan pasangan Harry Koswara-Sholeheni dan 7,8% mengaku melihat iklan pasangan Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni. Mayoritas responden (38,7%) mengaku melihat iklan di jalan, 24,2% di media sosial, dan 37,1% mengaku tidak melihat iklan sama sekali. Saat ditanya bagaimana perasaan mereka terhadap iklan tersebut, 70,1% responden menilai positif Dr. Adhianto. .pertunjukan dan banyak orang yang mendengar namanya sebagai Wali Kota Bekas,” kata Hero.

Sementara itu, sekitar 16,1% memahami kegiatan Harry Koswara dan 1,2% mengetahui U Sifoli sebagai kepala dinas pendidikan. Saat diminta menilai pasangan calon yang dirasa dapat memenuhi kebutuhan dan permasalahan warga Kota Bekasi, hasilnya 64,9% responden memilih pasangan Dr. Adhianto-Harris Bobihoe.

Duo Heri Koswara-Sholihini hanya mendapat rating dari 29,2 persen responden, sedangkan duo Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarhen hanya mendapat rating 7,2 persen. Hero mengungkapkan, metode survei pengumpulan data survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei yang dirancang khusus.

Ia menambahkan, 1.700 responden tersebut dipilih secara acak dengan menggunakan multistage random sampling yang memberikan margin of error atau toleransi sekitar 2,38 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada tanggal 2 hingga 10 Oktober 2024. Secara umum, hasil survei menunjukkan persepsi masyarakat Kota Bekas terhadap pasangan calon walikota dan wakil walikota.

“Saat ditanya pandangannya menjelang Pilkada, sekitar 57,8% responden menyatakan mengetahui ada tiga pasangan calon yang mengantri. Kemudian 78,3% di antaranya di tempat pemungutan suara (TPS) memutuskan untuk memilih,” tutupnya. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours