Elite Pro Academy musim depan akan kembali mainkan tiga kelompok umur

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kompetisi pemuda Elite Pro Academy (EPA) musim depan kembali mempertandingkan tiga kelompok umur yakni U-16, U-18, dan U-20, kata Direktur PT Liga Indonesia Baru Paul Ferry.

Oleh karena itu, Elite Pro Academy akan berjalan di tiga level musim depan, U-16, U-18, dan U-20. Polanya akan jauh lebih baik dibandingkan musim lalu, dimana musim lalu hampir 6 bulan, tepatnya 5 setengah bulan. Musim depan kami berlatih hingga 6 dan 7 bulan, kata Ferry dalam jumpa pers di gedung Danareksa, Jakarta, Kamis.

Ferry mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan interaksi dengan berbagai anggota dewan terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola lokal untuk memastikan ada kemajuan signifikan pada kompetisi EPA musim depan.

Alasan diberlakukannya tiga kelompok umur untuk EPA, kata Ferry, karena kesinambungan dan pembaharuan yang baik bagi timnas usia Indonesia.

“Langkah awal U-16 adalah timnas U-17. Tim U-18 memimpin timnas U-20. Kemudian tim U-20 bersiap menghadapi timnas U-21, U-22, U-23, kata Ferry.

Selain EPA yang dimainkan klub-klub Liga 1, klub-klub peserta kompetisi Liga 2 juga akan diikutsertakan dalam kompetisi U-16 musim depan.

“Agar klub-klub Liga 2 siap mempersiapkan diri untuk musim-musim berikutnya jika berangkat ke Liga 1. Jadi ini bagian interaksi menuju musim-musim mendatang,” jelas Aiseag.

Turnamen EPA telah digelar PSSI sejak tahun 2022 sebagai bagian dari pembinaan pemain muda sepak bola Indonesia.

Pada musim terakhirnya, Borneo FC U-16 berhasil menjadi juara EPA U-16, sedangkan PSS Sleman U-18 menjadi juara divisi U-18, dan Persis Solo U-20 menjadi juara pada kategori U-20. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours