MENLO PARK – Pendiri SpaceX, Elon Musk, tidak bisa menahan diri untuk tidak mengkritik Microsoft setelah pemadaman listrik melanda maskapai penerbangan dan bank.
Microsoft mengalami pemadaman listrik secara luas yang menyebabkan gangguan besar dan Elon Musk sangat senang karenanya.
Pemadaman dilaporkan dimulai pada pukul 6 sore. ET kemarin (18 Juli) ketika bisnis dan organisasi tiba-tiba offline karena masalah dengan workstation Windows mereka.
Segala sesuatu mulai dari bank dan supermarket hingga maskapai penerbangan dan layanan kereta api terkena dampak pemadaman listrik, yang dikaitkan dengan perusahaan keamanan Crowdstrike setelah merilis pembaruan perangkat lunak beberapa jam sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan, CEO Crowdstrike George Kurtz menekankan bahwa pemadaman tersebut “bukanlah insiden keamanan atau serangan siber.”
“Crowdstrike secara aktif bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak kelemahan yang ditemukan di salah satu pembaruan konten untuk host Windows,” katanya.
Meski penyebab pasti pemadaman tersebut masih dalam penyelidikan, Musk memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengejek Microsoft. Di Twitter, dia memposting tweet yang merujuk pada Windows Blue Screen of Death (BSOD) yang terkenal, dengan judul: “Microsoft Windows adalah sistem operasi yang sangat andal.”
Tweet Musk menerima lebih dari 30.000 suka dalam beberapa jam setelah diposting.
Penghentian layanan Microsoft merupakan pengingat akan meningkatnya ketergantungan kita pada teknologi dan potensi gangguan yang dapat ditimbulkannya. Meski kejadian ini jarang terjadi, namun bisa berdampak besar pada kehidupan kita.
+ There are no comments
Add yours