Elon Musk Terima Tantangan Adu Jotos Presiden Venezuela, Ini Taruhannya

Jakarta – Setelah gagal adu jotos dengan Marx. Zuckerberg Sepertinya Elon Musk secara terbuka menemukan lawan baru dalam diri Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Dengan syarat jika menang Presiden harus mundur dari jabatannya.

Musk menanggapi tantangan tersebut di jejaring sosial X. “Saya menerima (tantangan itu),” tulisnya, seperti dikutip Wionews, Kamis (8/1/2024).

Presiden Maduro sebelumnya secara terbuka menyatakan bahwa media sosial menciptakan realitas virtual. “Jadi siapa yang mengendalikan realitas virtual? Musuh utama kita, Elon Musk yang terkenal.

Musk menanggapi tantangan Maduro, “Maduro sendiri adalah orang besar dan mungkin tahu cara bertarung. Jadi ini akan menjadi pertarungan sesungguhnya. Zach adalah orang kecil. Jadi mungkin tidak akan memakan waktu lama, haha.”

“Jika saya menang, dia akan mengundurkan diri sebagai diktator Venezuela. Jika dia menang, saya akan memberinya tiket gratis ke Mars,” tulis Musk di X.

Pertarungan antara Musk dan Maduro

Kebencian mulai berkembang di antara kedua tokoh ini seiring dengan bentroknya kerusuhan politik di Caracas dan Musk di masa lalu. Maduro menuduh CEO SpaceX mengoordinasikan serangan terhadap Venezuela, termasuk rencana untuk “meretas komputer” Dewan Pemilihan Nasional (CNE).

Setelah hasil pemilu Venezuela, Musk menegaskan bahwa dia tidak menyetujui pemilihan presiden Maduro. dan menyebutnya seorang diktator dan mengatakan pemilu ini kacau

Dia juga menyampaikan pengumuman tahun 2020 dari DEA (Badan Pengawasan Narkoba Amerika Serikat) yang menangani tuntutan pidana terhadap Maduro terkait perdagangan narkoba.

Maduro merespons dengan tegas. “Dia ingin datang ke sini dengan senjata dan tentara untuk menyerang Venezuela, senang Anda menunjukkan wajah Anda karena kami tahu Anda berada di balik semua ini! Dengan uang dan satelit Anda.”

Musk menanggapi dengan tajam, mengatakan, “Keledai lebih tahu daripada Maduro,” dia kemudian berkata dengan nada sinis dan meminta maaf. “Maaf karena membandingkan keledai malang itu dengan Maduro. Ini merupakan penghinaan terhadap dunia hewan.”