Eman Sulaiman, Hakim yang Bebaskan Pegi Setiawan hanya Punya Honda Scoopy Seharga Rp6,5 Juta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Hakim tunggal Pengadilan Negeri Bandung, Eman Sulaeman, menerima permohonan praperadilan Peggy Stiwan. Menariknya, sang hakim hanya memiliki satu unit Honda Scoopy di garasinya dan harta kekayaannya hanya ratusan juta rupee.

Sekadar informasi, penetapan Peggy Stivan sebagai tersangka kasus pembunuhan Sirbon dan Aki Wina tidak sah secara hukum. Oleh karena itu, Hakim Aman Süleyman menerima permintaan praperadilan tersebut.

Dengan keluarnya Peggy Stivan, profil Hakim Eman Sulaeman mengemuka. Berdasarkan laman PN Bandung, Hakim Aman Sulaiman lahir pada 10 April 1975 di Kraweng, Jawa Barat.

Aman menyelesaikan gelar Sarjana Hukum di Universitas Pasundan Jawa Barat pada tahun 1999. Setelah lulus, ia memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Pengadilan Agama Sumedang Jawa Barat.

Aman terdaftar sebagai lulusan Jurusan Hukum Universitas Pasundan. Sebelum bertugas di Pengadilan Negeri Bandung, Aman menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kalimantan Tengah dan Gunung Kidul, Ketua Hakim Pengadilan Negeri Wonosari. dan bekerja sebagai ASN di lingkungan Mahkamah Agung.

Aman diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2019 hingga 2021. Ia kemudian diangkat ke Pengadilan Negeri Bandung pada Juli 2021 dan menjabat PNS hingga saat ini. dengan auditor kelas I IV/b per April 2021.

Berdasarkan data Kepala Badan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN), kekayaan bersih Hakim Aman Suleiman adalah Rp 294.031.507 atau Rp 294 juta. Dilaporkan pada tanggal 2 Januari 2024 tahun periodik 2023.

Aset terbesar Hakim Amin Suleiman berupa tanah dan bangunan senilai total 720 juta euro. Perusahaan ini memiliki dua properti tanah dan konstruksi, di Pamlang, Jawa Tengah dan Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan dari segi aset alat angkut dan mesin yaitu isi garasinya, ia hanya memiliki satu unit sepeda motor Honda dengan kode NC11CF1C yang artinya Honda Scope Tahun 2013 hanya didapat dari hasil dan nilai jualnya saat ini diperkirakan mencapai Rp. 6,5 juta.

Harta Hakim Aman Suleiman lainnya meliputi harta bergerak lainnya sebesar 12,4 juta euro dan kas dan setara kas sebesar 35.565.736 euro. Total asetnya mencapai Rp774.465.736 dan total liabilitasnya mencapai Rp480.434.229.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours