Emil Salim Institute Luncurkan Buku Soroti Fenomena Perubahan Iklim

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Permasalahan perubahan iklim akan semakin meningkat dimana-mana. panas hujan deras Perubahan iklim seperti kekeringan dan angin topan. Frekuensinya akan meningkat.

Amalia Farina Salim, Direktur Era Saraddha Indonesia, mengatakan pada hari Kamis, “Dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi masalah perubahan iklim. Perubahan iklim mengancam kehidupan masyarakat di seluruh dunia dalam 5, 10, 15, dan 20 tahun ke depan. ” 13/6/2024).

Menurut Emil Salim, direktur Yayasan ESI, yang mengendalikan pusat tersebut; Penting untuk terus menunggu masalah ini; Hal ini untuk menopang Indonesia pada tahun 2045 dan seterusnya.

Salah satu program yang dilaksanakan adalah peluncuran buku berjudul “Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan”.

Pada hari itu Prof. Emil Salim menekankan pentingnya penggunaan energi bersih berbasis sumber daya alam lokal. Hal ini akan menciptakan lebih banyak kekuatan ekonomi melalui akses energi berkelanjutan.

Biayanya naik,” kata mantan menteri lingkungan hidup itu.

Transisi energi menuju energi baru dan terbarukan memerlukan kerja sama antar organisasi dan pemangku kepentingan yang fokus pada tujuan bersama.

Profesor tersebut berkata: “Penting untuk menggabungkan teknologi dan infrastruktur untuk melawan perubahan iklim. Agar lebih hemat energi, melalui berbagai saluran, dan yang terpenting, tanpa menyalahkan siapa pun.” Emil Salim

Pada kasus ini, Roosdinal Salim, presiden Emil Salim Institute, mengatakan transisi ke energi terbarukan akan berhasil. Selain itu, semua tujuan yang telah ditetapkan akan terwujud. Apakah pemerintah mempunyai ‘kemauan politik’ sangatlah penting.

“Selama kemauan politik pemerintah bersifat dua hati, jangan berharap tujuan tersebut tercapai,” kata Roosdinal.

Sementara itu, E Kurniawan Padma, Presiden Yayasan Emil Salim, mengatakan Yayasan Emil Salim akan terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam melawan perubahan iklim.

“Pemerintah dunia usaha Tentu kita bekerja sama dengan dunia pendidikan dan organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.

Kurniawan Padma berharap buku ini dapat menjadi buku referensi transisi energi dan pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.

Ditambahkannya, “Selain dilatarbelakangi oleh kegiatan terkait rencana transisi energi dan potensi rencana transisi energi tanah air Indonesia dalam waktu dekat serta pengembangan energi baru dan terbarukan,”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours