Empat Tahun Terakhir, Kepemimpinan Membuat BUMN Selamat dan Tumbuh Pesat

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Peran kepemimpinan dalam menjadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai lembaga perekonomian yang kuat dinilai sangat signifikan dalam empat tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan milik pemerintah terorganisir dengan baik sehingga benar-benar dapat menjadi tulang punggung perekonomian negara.

Di bawah kepemimpinan Eric Thohir sebagai Menteri BUMN, arah pengembangan BUMN semakin jelas. BUMN menjadi aktor utama dalam proses Domestic Resource Mobilization (DRM) atau Mobilisasi Sumber Daya Domestik.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6/2024), Komisaris Utama (Persero) PT Taspen Suhardi Alias ​​​​​​​​​​​​​​​​​mengatakan, “Beliau adalah pemimpin yang tenang. Ini penting untuk mempercepat pembangunan Indonesia. kemajuan untuk menjadi pemain dunia.”

Menurut Suhardi, tanpa kepemimpinan dan pemahaman yang kuat terhadap permasalahan tersebut, BUMN tidak akan berubah secepat sekarang. Eric, kata dia, BUMN membaik di segala aspek.

Dimulai dari perampingan BUMN dan dilanjutkan dengan holding. Hal ini, kata Suhardi, menjadikan BUMN semakin agile, efektif, dan efisien.

Kemudian, tambahnya, Eric mendorong BUMN untuk meningkatkan Tata Kelola Perusahaan (GCG) sebagai tulang punggung pembangunan, termasuk memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini penting karena setiap SOP BUMN berbeda-beda sesuai dengan jenis usaha dan ekosistem usahanya.

Lebih lanjut, menurut Suhardi, Eric sedang meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di BUMN. Salah satu yang menonjol adalah Cluster Talent Committee. Menurut Suhardi, hal tersebut menjadi salah satu kunci sukses pertumbuhan BUMN selama empat tahun terakhir.

“Cluster Talent Committee memastikan rekrutmen individu di BUMN tidak dilakukan secara asal-asalan. Hal ini merupakan salah satu transformasi yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing BUMN sebagai pemain global dan sumber talenta berkualitas bagi BUMN. Seluruh kebutuhan talenta terpetakan dengan baik, jelas Suhardi.

Suhardi mengatakan, puncak dari seluruh langkah tersebut adalah pertumbuhan kinerja bisnis BUMN yang luar biasa. Hal ini terlihat jelas dengan peningkatan laba BUMN yang signifikan. Peningkatan laba memungkinkan BUMN berkontribusi lebih besar dengan membagikan dividen kepada negara.

Pada tahun 2023, BUMN akan membagikan dividen sebesar Rp 81 triliun ke kas negara. Pada tahun 2024, BUMN menetapkan target pembayaran dividen sebesar Rp 85 triliun.

Suhardi mengatakan, membaiknya kinerja BUMN membuat BUMN semakin menonjol di kancah internasional. Menurutnya, hal tersebut terlihat dari berbagai peluang kerja sama antara BUMN dengan mitra asing yang terjadi.

“Kita tidak boleh alergi terhadap asing karena kita harus melakukan transfer teknologi. Tapi, bedanya sekarang, kita lebih percaya diri karena kita punya sumber daya. Kita menuju kemandirian ekonomi dengan daya tawar yang lebih kuat di luar negeri karena kita mengendalikan sumber daya kita sendiri. ” Ini yang dilakukan Rusia dan China, lihat betapa perkasanya mereka kini dengan kekayaannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours