Enesis Group dan Kemenkes beri edukasi 3M pencegahan DBD

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dalam rangka memperingati Hari Demam Berdarah ASEAN (ADD) setiap tanggal 15 Juni, Enesis Group bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan pelatihan 3M Plus dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah. “Tahun ini kami kembali memberikan pelatihan 3M Plus kepada anak-anak mengenai drainase, penutup dan daur ulang serta penggunaan krim anti nyamuk sebagai bagian dari pencegahan demam berdarah. Namun “bagian dari pelatihan berkelanjutan untuk terus bersatu hingga pemberantasan nyamuk selesai,” kata Kepala Humas Ennis Group R.M. Bulan Juni s/d 24 Juli 2024 dan diakhiri dengan acara puncak Gerakan Jumantik dan Lomba Lagu Ruma 1 Selasa 1 yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat pada tanggal 31 Juli 2024 Baca Selengkapnya: Dinkes Denpasar imbau warga terus gencarkan PSN. Pasien demam berdarah Dr. Agus Huntito, SKM, M. Jessica Iskandar dan putranya El Barak bahkan saat mengisi talkshow bersama Epid, Arbovirosis Group, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI dan bintang tamu Brand Manager Sofel Louis Sumantadreja. Dalam talkshow ini kami membahas lebih mendalam tentang pentingnya menciptakan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit demam berdarah. Di Indonesia, kasus demam berdarah merupakan masalah kesehatan yang serius. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Enesis Group, untuk terus memberikan edukasi 3M Plus kepada masyarakat. Seorang anak yang mengalami gejala DBD, dan kini sebagai seorang ibu untuk melindungi keluarga dari ancaman DBD, menggunakan 3M Plus dan menggunakan Soffell untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk terutama untuk melindungi anak-anaknya. Selain itu, uji efektif Zoffel juga ditunjukkan pada sesi acara sebagai bagian dari pelatihan untuk menunjukkan secara langsung bahwa tangan yang digunakan Zoffel tidak akan digigit nyamuk. Penangkal nyamuk.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours