Erick Thohir Minta Match Fixing Dihukum Keras dan Diberantas dari Sepak Bola Indonesia

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — General Manager PSSI Eric Tohir mulai melanjutkan kiprahnya di organisasi sepak bola utama Tanah Air itu di bidang lain. Setelah performa timnas Indonesia membaik, Eric kini mulai menyikapi isu pergantian liga untuk memperbaikinya.

Salah satu yang dilakukan adalah menangani pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pengaturan skor agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Dulu, marak dugaan adanya pengaturan pertandingan di Liga Indonesia di semua level, mulai dari Liga 1, Liga 2 dan lain sebagainya. Bahkan ada beberapa kasus yang sudah dijatuhi hukuman.

Eric kembali menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam paparan media di Jakarta, Kamis malam (20 Juni 2024). Dia menyatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pengaturan skor harus dihukum berat dan dimusnahkan sepenuhnya.

“Kapolri telah memberi wewenang kepada KONI untuk menjadi bagian dari tim gugus tugas untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi. LIB juga mengatakan dalam aturan liga bahwa semua pelatih klub yang bertugas tidak boleh ikut koreksi dan juga sebagian kontraknya juga harus melepas pemainnya jika diminta oleh timnas,” ujarnya.

Katanya, agen sang pemain perlu tersertifikasi. Jangan sampai agen menjadi bagian dari hasil jual beli.

“Pemain cedera ini sudah sesuai aturan. Agen pengaturan pertandingan sudah dipenjara. Jangan sampai faktanya kita sudah menyusun agenda tiga tahunan, berkomitmen mematuhi izin klub, dan wasitnya baik, dan masih ada yang berurusan dengan pengaturan skor,” tegasnya Eric.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours