Erick Thohir perkenalkan aplikasi Naksir UMKM di Medan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan penerapan UMKM Naksir berbasis kurikulum yang bertujuan untuk mengoordinasikan dan meningkatkan keterampilan pengusaha lokal.

Pemaparan aplikasi tersebut pada acara Master Trainer Bootcamp yang digelar di Medan, Sumatera Utara, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.

Pelatihan ini diharapkan menjadi strategi efektif untuk menciptakan standar kompetensi bagi para pengusaha UMKM, sehingga lebih siap bersaing di pasar global, kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 158 fasilitator dan pengusaha dari UMKM di Medan dan berbagai daerah di Sumatera.

Pada hari pertama, peserta dilatih mengenai enam tema utama, antara lain pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, branding dan pemasaran, digitalisasi, ekspor, dan legalitas.

Melalui pelatihan dan lamaran ini, Erick menegaskan komitmennya untuk mendorong UMKM agar lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sambutannya mengatakan, perhatian Erick Thohir terhadap UMKM sangat besar.

“Selama lima tahun terakhir, Pak Erick telah mengembangkan banyak program dan fasilitas bagi UMKM. Mulai Agustus 2024, akan ada 225 rumah BUMN yang tersebar di berbagai wilayah,” kata Arya.

Selain peserta dari Medan, acara ini juga dihadiri oleh pengusaha dari Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Aceh, Bangka, Jambi, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Banyak dari mereka adalah pengusaha muda berusia antara 20 dan 40 tahun.

Pelatihan penerapan UMKM Naksir di Medan merupakan yang pertama dan diharapkan dapat dilanjutkan di Jakarta dan Manado.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perusahaan pelat merah antara lain Telkom, BRI, PLN, Mandiri, BNI, Pertamina, PTPN IV, BTN, Pusri, PTBA, Inalum, Timah dan Semen Baturaja.

“Dengan kolaborasi yang kuat antara BUMN dan pengusaha lokal, diharapkan aplikasi Naksir UMKM dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Rumah BUMN di seluruh Indonesia untuk meningkatkan daya saing pengusaha lokal,” jelas Arya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours