Erick Thohir: PSSI akan usut tuntas laga PON berujung pemukulan wasit

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (Antara) – Ketua Umum PSSI Eric Tohar mengecam kontroversi pertandingan sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang mempertemukan Aceh melawan Sulawesi Tengah.

Peristiwa itu terjadi pada laga perempat final yang berlangsung Sabtu (14/9) malam di Stadion Demurtala WIB, Banda Aceh.

Wasit Eko Agus Sugiaharto dinilai telah mengambil sejumlah keputusan kontroversial yang berujung pada pemberian dua penalti kepada Aceh hanya beberapa menit jelang pertandingan berakhir.

Keputusan wasit direspon para pemain Sulteng dengan memukulinya hingga wasit pingsan dan dibawa pergi dengan ambulans.

PSSI menegaskan sanksi seberat-beratnya akan diberikan kepada pemain dan wasit yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Ini memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian ini dan memberikan sanksi seberat-beratnya!” kata Eric dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9).

Eric mengatakan, ia akan melakukan penyelidikan mendalam di bawah arahan arbiter, yang menurut hakim sarat dengan kejanggalan. Selain itu, perilaku pemain yang paling tidak sportif dapat dibenarkan dan dapat mengakibatkan sanksi berat.

“Pasti akan ada penyelidikan menyeluruh. Tuduhan pemilihan pemain yang tidak adil merupakan persoalan serius yang patut dicermati. Apalagi reaksi pemain pasti berujung sanksi berat,” kata Eric.

Wasit dan ofisial lainnya juga menghadapi larangan seumur hidup jika mereka terbukti menentukan hasil pertandingan. Meski demikian, Eric juga menegaskan tidak ada alasan bagi para pemainnya untuk menahan pukulan.

“Ini merupakan tindak pidana yang mempunyai akibat hukum,” kata Eric.

PSSI menilai kejadian tersebut telah mencoreng kehormatan sepakbola Indonesia yang mulai menunjukkan titik terang. Demi ampun dan mencegah kejadian serupa terulang kembali, Eric memastikan hukuman yang diberikan akan menjadi salah satu hukuman terberat.

Eric mengatakan: “Tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang dengan sengaja melanggar kewajiban fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman, melainkan pernyataan sepak bola Indonesia yang tegas terhadap tindakan sekecil apa pun yang melampaui fair play. Saya juga tidak tahan,” kata Eric. .

Aceh melaju ke babak semifinal turnamen sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut setelah Sulawesi Tengah memutuskan mundur sebelum pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu setelah skor imbang 1-1 di waktu normal. Baca Juga: Asprov Ketua PSSI Sulteng Kecewa dengan Laga Aceh Vs Sulteng di PON Baca Juga: Pelatih Timnas Wanita Temukan Dua Pemain Potensial di PON 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours