Jakarta (ANTARA) – General Manager PSSI Eric Tohir mengungkapkan optimismenya terhadap bakat masa depan para pemain timnas usai tim U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024, Senin.
Pada laga final yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim U-19 mengalahkan Thailand 1-0 untuk memastikan membawa pulang gelar juara kelompok umur.
“Alhamdulillah, setelah kemenangan terakhir pada tahun 2013 yaitu 11 tahun yang lalu, tim baru yang terdiri dari pemain cadangan ini tidak hanya memiliki skill yang bagus, tetapi juga mental juara. U-16 itu ASEAN “Harus bisa. Minimal U-16 bisa ke final, tapi belum, sekarang U-19 juara,” kata Eric Tohir seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Eric menambahkan, tim U-19 yang didominasi pemain klub Liga 1 menunjukkan Indonesia penuh dengan bibit-bibit muda potensial.
“Jadi kita kembali, paling tidak kita punya talenta-talenta yang bisa memperkuat kehidupan timnas kita. Karena pasti akan ada tim-tim yang semakin tua dan sebagainya. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari bagaimana sepak bola perlu dibangun dari bawah. ” Bukan hanya dari atas,” tutupnya.
Di laga terakhir yang dipadati suporter setianya, pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan pada skuad 11 besar. Pada laga ini, ia memainkan Velber Jardim di starting lineup, bersama gelandang Muhamed Kafiatur. Sedangkan Figo Dennis ditempatkan di bangku cadangan.
Di lini serang, Jens Raven menjadi pilihan utama sebagai ujung tombak, sedangkan M Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan beroperasi di sayap.
Formasi ini membuahkan hasil manis di babak pertama. Pada menit ke-17, Jens Raven mencetak gol melalui tendangan sudut. Keunggulan 1-0 berkat gol Raven bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
+ There are no comments
Add yours