Erina Gudono Disamakan dengan Ratu Prancis Marie Antoinette Imbas Pamer Kemewahan saat Rakyat Susah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Nama Erina Gudono menjadi perhatian publik usai disamakan dengan Ratu Prancis Marie Antoinette. Pasalnya, unggahan Erin di Instagram pribadinya dinilai mewah di tengah panasnya situasi politik di Indonesia.

Dalam postingan di Instagram Story, Erina Gudono memamerkan gaya hidup mewahnya, seperti naik jet pribadi di Amerika. Istri Kesang Pangarep pun kepergok makan roti dengan harga mengejutkan Rp 400 ribu.

Mas Kaesang: ‘Roti 400 Ribu Mahal’, tulis Erina dikutip akun Instagram @erinagudono, Jumat (23/8/2024).

Selain itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sedang berada di California untuk berbelanja perbekalan untuk anak pertamanya yang masih hamil. Erina dan Kaesong membeli kereta bayi seharga puluhan juta rupiah

Foto/Instagram oleh Erina Gudono

Alhasil, Erina mendapat kecaman dari netizen yang menyebut tindakannya tidak sensitif dan kurang empati. Pasalnya, masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan turun ke jalan di DĽR, Senayan, Jakarta untuk membela diri terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (CJ).

Aksi demonstrasi pada Kamis, 22 Agustus 2024 ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap DĽR yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pencalonan presiden daerah.

Karena kondisinya tersebut, publik membandingkan Erin dengan Marie Antoinette, istri raja Prancis Louis XVI. Dia adalah orang yang sangat terkenal dalam sejarah. Namun, namanya lebih banyak dikaitkan dengan kemewahan berlebihan dan gaya hidup nyaman di tengah kesengsaraan masyarakat Prancis.

Marie lahir di Austria dan menikah dengan Louis XVI di masa mudanya. Sebagai seorang ratu, ia hidup dalam kemewahan yang luar biasa. Istana Versailles menjadi saksi bisu pesta-pesta mewah yang sering diadakan Mary dan keluarganya.

Mary, sebaliknya, dikenal sebagai trendsetter pada masanya. Dia menyukai fashion dan perhiasan, sering kali memesan pakaian dan perhiasan mahal dari pengrajin terbaik Eropa.

Ratu muda ini sering mengadakan pesta yang sangat mewah dan menghabiskan banyak uang. Partai-partai ini seringkali diselenggarakan dalam kondisi Perancis, yang paling menderita akibat krisis ekonomi.

Gaya hidup Marie yang mewah, sangat kontras dengan kondisi masyarakat Prancis yang kelaparan dan miskin, menyebabkan kemarahan yang meluas. Orang Prancis semakin membenci ratu dan menganggapnya sebagai simbol kekejaman dan ketidakpedulian terhadap penderitaan manusia.

“Selamat datang di Marie Antoinette,” sapa netizen di X.

“Marie Antoinette dipenggal karena dianggap orang tuli. “Erina Gudono tuli, hukumannya menyebarkan bau ketiak hingga ngetren,” tulis jaringan tersebut.

Pengguna internet berkomentar bahkan biayanya lebih rendah dari harga roti.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours