Badung, Bali (ANTARA) – Maskapai internasional Etihad Airways menambah frekuensi penerbangan dari empat kali seminggu menjadi setiap hari ke Bali mulai April 2025 karena tingginya permintaan pelanggan.
“Respon terhadap rute Bali sangat luar biasa,” kata Chief Revenue and Commercial Officer Etihad Airways Arik De dalam siaran pers di sela-sela Bali International Airshow di Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Ia mengungkapkan, tingkat muatan Abu Dhabi pada jalur Bali melebihi 90 persen pada bulan pertama beroperasi di Pulau Dewata.
Penambahan jalur udara ke destinasi wisata Indonesia itu terjadi saat maskapai penerbangan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) melakukan penerbangan perdananya pada akhir Juni 2024.
Saat itu, maskapai ini memiliki empat penerbangan langsung dalam seminggu.
Selain Bali, perseroan juga akan terbang ke Jakarta dua kali sehari mulai Agustus 2025.
Melihat Bali sebagai pasar yang sedang berkembang dan berkembang, maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah berpartisipasi dalam pertunjukan udara pertama dalam 30 tahun, Bali International Airshow.
“Partisipasi kami di Bali International Air Show merayakan kemajuan hubungan kami dengan Indonesia dan menunjukkan komitmen kami untuk memperkuat hubungan kami dengan pasar yang dinamis dan berkembang ini,” ujarnya.
Sementara itu, di Bali Air Show, perseroan juga meluncurkan kursi kelas bisnis dan kursi ekonomi baru yang dipasang pada pesawat Boeing 787 Dreamliner yang terbang dengan rute Bali.
Sebelumnya, maskapai global tersebut melakukan penerbangan perdananya ke Bali pertama kali pada 26 Juni 2024 menggunakan pesawat Boeing 787-900 Dreamliner dengan nomor penerbangan EY-476 dan kembali ke Abu Dhabi dengan nomor penerbangan EY-477 di dalamnya. jangka waktu sembilan jam.
Saat ini, sebanyak 39 maskapai dan 22 maskapai dari 11 maskapai melayani total 38 rute internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
+ There are no comments
Add yours