EU serukan jeda kemanusiaan di Gaza untuk vaksinasi polio

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Uni Eropa (UE) meminta penghentian operasi kemanusiaan di Gaza yang dilanda perang, guna memberikan vaksin polio kepada anak-anak.

UE telah menyatakan keprihatinan serius mengenai kemungkinan wabah polio di Gaza, wilayah yang bebas polio selama 25 tahun terakhir.

“UE bergabung dengan Sekretaris Jenderal PBB dan Organisasi Kesehatan Dunia dalam menyerukan penghentian segera operasi kemanusiaan di Gaza untuk memungkinkan pencegahan polio,” kata kantor Perwakilan Tinggi UE pada hari Kamis.

Uni Eropa berencana untuk melakukan dua kampanye vaksinasi di Gaza dalam beberapa minggu ke depan, yang berdampak pada lebih dari 640.000 anak-anak, dan menekankan bahwa “komitmen untuk menghentikan aksi kemanusiaan dari semua pihak akan sangat penting untuk memberikan kesempatan untuk menerapkan pencegahan ini dengan cepat dan berhasil serta pada waktunya.”

Vaksinasi darurat ini diumumkan melalui pengumuman terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, yang mengkonfirmasi wabah polio pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

Kasus bayi berusia 10 bulan di Deir al-Balah menunjukkan betapa rentannya anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi polio.

Penyakit ini kebanyakan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada satu dari 200 anak.

Sekitar lima hingga 10 persen penyakit ini menyebabkan kematian dan gagal napas, menurut WHO.

Seruan gencatan senjata kemanusiaan muncul di saat ketegangan terus meningkat di Gaza, di mana Israel terus melancarkan serangan mematikan menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada Minggu 7 Oktober.

Konflik yang sedang berlangsung, meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata segera, telah mengakibatkan kematian lebih dari 40.400 warga Palestina dan melukai lebih dari 93.600 orang.

Selain serangan Israel, warga Gaza juga menghadapi permasalahan pangan, air minum, dan obat-obatan.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours