EU tolak dukung Hongaria dan Slowakia soal pengiriman minyak Rusia

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Uni Eropa (UE) menolak mendukung Hongaria dan Slovakia setelah kedua negara tersebut berusaha memaksa Ukraina memulihkan pengiriman minyak Rusia ke kelompok negara Eropa tersebut, Financial Times (FT) melaporkan. Komisaris Perdagangan UE Valdis Dombrovskis mengatakan kepada FT bahwa UE memerlukan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan bukti dan menilai status hukum.

Sebelas negara anggota UE yang berpartisipasi dalam pertemuan perdagangan resmi pada Rabu (24/7) mendukung posisi Dombrovskis dan tidak ada yang mendukung pemerintah Hongaria atau Slovakia, kata para diplomat kepada FT.

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan pada hari Senin bahwa Hongaria dan Slovakia telah meminta Komisi Eropa untuk memulai pembicaraan dengan Ukraina setelah negara tersebut berhenti mengirimkan minyak melalui pipa Druzhba.

Szijjarto juga mengatakan Hongaria tidak akan menyetujui alokasi 6,5 miliar euro (sekitar Rp 113,8 triliun) untuk senjata yang dikirim ke Ukraina melalui Dana Perdamaian Eropa (EPF) sampai masalah tersebut terselesaikan.

Kesepakatan perdagangan Ukraina dikatakan mengandung klausul yang memungkinkan pengiriman minyak dari Lukoil Rusia dihentikan.

Seorang diplomat Uni Eropa, yang dikutip oleh FT, mengatakan pengurangan pasokan minyak Rusia akan berdampak besar pada Hongaria.

Pekan lalu, Szijjarto mengatakan Ukraina telah menghentikan pengiriman minyak ke Lukoil.

Kementerian Perekonomian Slovakia telah mengonfirmasi bahwa negaranya tidak akan lagi menerima minyak dari raksasa minyak Rusia, yang telah diberi sanksi oleh Ukraina.

Kilang Slovnaft di Slovakia mengimpor minyak Rusia dari pemasok lain, namun negara tersebut sedang mendiskusikan situasi saat ini dengan Ukraina.

Sumber: Sputnik-OANA

Sebuah kilang minyak Rusia terbakar setelah diserang oleh drone

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours