Prostitusi tampaknya sedang booming di Jerman. Hal tersebut tidak lepas dari adanya Euro 2024 yang mengundang banyak pecinta sepak bola dari seluruh penjuru benua biru. Alhasil, kota-kota di Negeri Hitler pun dibanjiri permintaan dari pendukungnya akan kedatangan pekerja seks.
Pihak berwenang Köln berencana mengirim lebih banyak pekerja seks seiring kedatangan ratusan ribu penggemarnya. Kolya-Andre Nolte, dari asosiasi profesional yang beranggotakan 1.000 orang untuk layanan erotis dan seksual, mengatakan dia tidak kewalahan dengan banyaknya permintaan dari penggemar.
Seperti dikutip Daily Star, Rabu (19/6/2024), “Anggota kami tidak takut kemacetan, tapi berharap lebih banyak pelanggan selama Euro 2024,” jelas Kolya-Andre Nolte.
Misalnya saja di Dortmund. Kota yang berisi Menara Florian ini menjadi markas besar suporter Inggris. Menurut jurnalis Christian Stein, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah rumah bordil yang signifikan. Selama turnamen berlangsung, banyak suporter Inggris yang menginap di rumah publik terbesar di dunia.
Para hooligan (pendukung Inggris), yang berjuang untuk mendapatkan akomodasi, diberi 120 kamar di Pascha di Cologne. Klub seks berlantai 12 dan seluas 9.000 meter persegi ini memiliki sekitar 120 pekerja seks dan hingga 1.000 pelanggan setiap hari. Sadar bahwa bermalam di hostel jauh lebih murah daripada hotel atau bed and breakfast di kota Jerman Barat, para penggemar sepak bola memesan kamar di Pascha.
Tingginya permintaan akan pekerja seks di Jerman telah mendorong departemen kesehatan Dusseldorf untuk memperkirakan penyakit menular. Oleh karena itu, pilihan tes infeksi menular seksual pada hari pertandingan semakin luas.
+ There are no comments
Add yours