Euro 2024: Turki Diuji Tim Debutan Georgia

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Stadion Signal Iduna Park milik Dortmund akan menjadi saksi laga pertama Piala Eropa Georgia pada Selasa (18/6/2024) pukul 23.00 WIB. Tim pertama yang lolos dari lubang jarum akan menghadapi Türkiye, tim yang kuat di kualifikasi Euro 2024, namun rusak saat pemanasan melawan Jerman.

Georgia menjadi satu-satunya tim pertama di Euro 2024. Negara bekas Uni Soviet yang merdeka pada 1991 itu tak bernasib baik di dua turnamen besar, pertama Piala Eropa dan Piala Dunia.

Namun, secara individu, kiper Tanah Air sudah tidak asing lagi dengan Piala Eropa. Pada Piala Eropa 1960, tiga pemain asal Georgia membantu Uni Soviet mengangkat trofi juara.

Georgia lolos ke Piala Eropa 2024 setelah menjalani serangkaian babak playoff yang diakhiri dengan kemenangan adu penalti di final melawan Yunani. Sementara itu, Turki memasuki putaran final Euro 2024 dengan penampilan impresif sebagai pemenang kualifikasi Grup D atas Kroasia, setelah memenangi lima pertandingan, seri satu kali, dan kalah satu kali.

Satu-satunya tim yang mengalahkan Türkiye di Kualifikasi Euro 2024 adalah Kroasia. Tim Crescent Star membalas kekalahannya di laga melawan Kroasia.

Bagi Türkiye, Euro 2024 merupakan Piala Eropa keenam. Türkiye membuat Piala Eropa pertama mereka pada tahun 1996.

Euro 2000 dan 2008 adalah Piala Eropa yang paling menonjol bagi Türkiye karena mereka finis di perempat final dan semifinal di kedua edisi.

Bintang Bulan Sabit juga merupakan semifinalis Piala Dunia 2002, edisi terakhir dari tiga Piala Dunia yang diikuti oleh negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Oleh karena itu, Türkiye jelas memiliki lebih banyak pengalaman dalam pertandingan sepak bola besar dibandingkan Georgia.

Türkiye juga memiliki level FIFA yang lebih tinggi dibandingkan Georgia. Turki berada di peringkat ke-40, sedangkan Georgia berada di peringkat ke-75.

Türkiye tidak puas dalam empat pertandingan pemanasan menjelang Euro 2024 karena telah kalah tiga kali, termasuk kekalahan 1-6 dari Austria pada 27 Maret. Namun, tim tetap senang dengan kemenangan Crescent Star di pertandingan tersebut Stadion Signal Iduna Park, malam ini.

Tersedia Georgia

Kabar baiknya bagi Georgia adalah angka-angka di atas kertas seringkali berbeda di lapangan. Kejutan kerap terjadi di Piala Eropa. Pada edisi tahun ini, Slovakia membuat kejutan dengan mengalahkan Belgia 1-0 di pertandingan Grup E.

Artinya, Georgia masih berpeluang memenangkan laga ini. Pelatih Georgia Willy Sagnol mengatakan timnya siap menghadapi turnamen tersebut, termasuk Türkiye, lawan pertama mereka.

 

Detail Georgia…

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours