Exco PSSI: Klub tak boleh lepas tangan atas kericuhan suporter Persib

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga mengatakan, asosiasi tidak boleh membiarkan kerusuhan yang dilakukan suporter Persib Bandung usai laga melawan Persija Jakarta di Si Jalak Harupat. Stadion. , Provinsi Bandung, pada Senin malam.

Situasi ini (kemarahan) juga harus dipertanggungjawabkan oleh tim, jangan dibiarkan begitu saja, kata Arya dalam rekaman audio yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, jika ada tindak pidana dalam kisruh tersebut, harus ditindak secara hukum.

Arya mengatakan PSSI tidak menoleransi kekerasan dalam pertandingan sepak bola.

“Tidak ada toleransi terhadap kekerasan di sekolah. Alasannya (kekerasan) tidak digunakan untuk itu, sehingga harus diperkuat,” ujarnya.

Arya berharap klub Persib Bandung segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Kerusuhan suporter pada laga Liga 1 2024/2025 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta terjadi setelah wasit asal Malaysia Muhammad Nazmi meniup peluit tanda berakhirnya laga yang dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-0.

Suporter non-Persib Bandung dari sisi kiri dan kanan langsung mendatangi stadion dan menyerang petugas keamanan (penjaga) yang sedang bekerja.

Mereka melemparkan botol dan kursi ke meja dan berkumpul di meja sekolah. Kericuhan juga terjadi akibat rusaknya tembok pembatas stadion utama dengan stadion.

Polisi pendudukan segera bertindak untuk mencegah pendukung pemberontak kembali ke pendirian mereka.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours