Facebook akan blokir konten berita bagi pengguna di Australia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Meta berencana memblokir akses pengguna Facebook Australia terhadap konten berita jika pemerintah negara tersebut mengesahkan undang-undang yang mewajibkan perusahaan membayar biaya lisensi kepada penerbit berita.

Rencana tersebut muncul setelah Meta mengatakan tidak akan memperbarui kesepakatan berita komersial dengan penerbit di Australia dan Amerika Serikat karena perusahaan tersebut lebih fokus pada produk dan layanan yang menarik lebih banyak pengguna.

Direktur kebijakan regional Meta, Mia Garlick mengatakan kepada Parlemen Australia bahwa “semua opsi sedang dijajaki” ketika ditanya tentang rencana Meta untuk memblokir konten berita jika pemerintah memaksa penerbit berita untuk membayar, Silicon Republic melaporkan pada hari Minggu.

“Ada banyak saluran dimana masyarakat bisa mendapatkan berita,” kata Mia.

Masalah streaming konten berita di Facebook dimulai pada tahun 2021, ketika platform tersebut memblokir konten dari penerbit berita Australia. Langkah ini dilakukan menjelang undang-undang yang mengharuskan perusahaan membayar penerbit.

Garlick mengatakan Meta sedang menunggu keputusan Pemerintah Australia apakah akan menerapkan undang-undang yang belum terbukti tersebut.

“Kami berusaha mematuhi semua undang-undang lainnya—undang-undang perpajakan, undang-undang keamanan, undang-undang privasi. Kepatuhan terhadap undang-undang ini akan terlihat sedikit berbeda, jika diterapkan sepenuhnya,” katanya.

Musim panas lalu, Meta mengatakan pihaknya berencana untuk mengakhiri akses berita bagi pengguna Facebook dan Instagram di Kanada setelah negara tersebut mengesahkan Undang-Undang Berita Online.

Pada bulan Desember 2023, Kanada mengatakan akan terus memaksa Meta dan perusahaan teknologi besar lainnya untuk membayar penerbit berita Kanada atas konten mereka. Sementara itu, Google telah setuju untuk membayar jutaan dolar untuk berita Kanada.

“Otorisasi ini mengatur perantara berita digital untuk meningkatkan keadilan dan mendorong stabilitas di pasar berita digital Kanada,” kata pemerintah Kanada saat itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours