Facebook tetap eksis di tengah tren konten video pendek naik daun

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Wakil Presiden Facebook Tom Ellison mengatakan pihaknya yakin platform Facebook akan bertahan sebagai jejaring sosial dan akan dinikmati oleh banyak pengguna dari berbagai generasi di tengah meningkatnya tren konten video pendek.

“Facebook melihat hal ini sebagai sebuah keuntungan karena kami memiliki jaringan pengguna yang tidak hanya memiliki pengguna yang tidak hanya ingin menjadi kreator, tetapi juga menyukai konten video. Khususnya di APAC,” kata Tom dari Asia Pasifik (APAC). wawancara dengan wartawan. Tempatnya, Kamis (25 Juli).

Tom mengatakan, pihaknya melihat adanya tren video pendek sebagai konten di ruang jejaring sosial.

Pasalnya, video pendek memungkinkan banyak orang mencoba peruntungan sebagai pembuat konten tanpa modal besar, karena yang dibutuhkan untuk membuat konten hanyalah kamera ponsel dan internet berkecepatan tinggi.

Apalagi industri smartphone saat ini sudah mengembangkan kualitas kamera yang sangat bagus, sehingga peluang menjadi produser konten melalui video pendek terasa mudah.

Selain itu, konten video pendek dianggap pendek namun dapat memberikan hiburan, edukasi, dan informasi.

Menurut Tom, tidak jarang video pendek di Facebook memungkinkan penggunanya membuka jaringan baru dan dijadikan bahan pembuka percakapan baru.

“Itu (tren video pendek) juga membuat kita lebih mudah menerima perubahan konten format video, termasuk video pendek,” ujarnya.

Peta jalan Facebook mencakup menjaga platform tetap up-to-date dari generasi ke generasi, pengembangan fitur video juga merupakan bagian dari strategi ini.

Khusus bagi generasi muda yang saat ini berada di kawasan Milenial dan Generasi Z, Facebook terus memperkaya pengalaman baru untuk penempatan konten video.

Tak hanya pada video pendek, Facebook juga terus berinovasi pada fitur video, termasuk video panjang dan video streaming.

Dalam hal peningkatan ketersediaan konten video, Facebook mengalami peningkatan sebesar 80 persen dalam berbagi video pribadi oleh penggunanya dari tahun 2023 hingga 2024.

Ditambah pula dengan capaian platform meta lainnya yakni Instagram, tercatat pada tahun 2024, 60 persen aktivitas digital pengguna Facebook dan Meta akan dihabiskan menggunakan konten video. Kumparan adalah pendorong utama pertumbuhan ini.

Terbaru di Facebook, untuk menampung konten video yang lebih nyaman untuk dinikmati, mereka telah memperkenalkan pemutar video layar penuh yang dilengkapi dengan slider untuk melewati video berdurasi panjang.

Pemutar video dengan penggeser ini sekarang tersedia untuk pengguna Facebook di seluruh dunia.

“Pemutar video layar penuh, yang kami buat mudah digunakan, memungkinkan pengguna menggulir layar dari satu video ke video lainnya. Ini juga berarti terkadang Anda dapat menonton video pendek dalam waktu kurang dari dua menit. , terkadang Anda bisa nonton video berdurasi 8 menit, bahkan ada siaran langsung,” ujarnya.

“Hal ini dapat dicapai karena kami ingin memberikan pengalaman kepada pengguna dalam menggunakan konten video dalam berbagai format,” tutup Tom.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours