Fakultas Farmasi Ubaya Latih Warga Mojokerto Pengemasan Produk Tepung, Mie dan Sereal

Surabaya – Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/9/2024) memberikan pelatihan kepada warga mengenai pengemasan produk tepung, mie, dan sereal. Kegiatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat.

Aguslina Kirtishanti, ketua tim Fakultas Kedokteran Ubaya, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari program Pembangunan Desa Binaan (PDB), sebuah inisiatif pengembangan pangan lokal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Provinsi Mojokerto.

Kegiatan ini sudah memasuki tahun kedua dan didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini kegiatan diarahkan pada pembuatan tepung, mie dan sereal berbahan dasar ubi silembu pada tingkat produksi yang siap dijual. Oleh karena itu perlu adanya pengetahuan dan keterampilan dalam pengemasan produk, kata Aguslina.

Pelatihan ini menghadirkan Agus Santosa UPTI Makanan, Minuman dan Pengemasan sebagai narasumber. AGUS memberikan metode dan tips mendesain kemasan agar menarik konsumen dan unsur apa saja yang sebaiknya dimasukkan dalam kemasan.

Biasa disapa Agusan, beliau memaparkan proses pencetakan kemasan melalui sablon, cetak offset, cetak rotograf, cetak flexograph, cetak offset digital dan terakhir finishing. Kemasan yang sesuai bergantung pada bahan, gaya desain, dan teknik pencetakan.

“Produk dan merek yang kuat menciptakan lapangan kerja, memperkuat perekonomian daerah, dan membangun kebanggaan bangsa,” kata Agusan.

Dalam kegiatan tersebut ibu-ibu desa Duyung yang tergabung dalam Bumdes langsung mempraktekkan cara mengemas produk tepung ubi silembu, mie dan sereal ubi silembu.

Fakultas Farmasi Ubaya menyerahkan peralatan cetak manual kepada warga untuk digunakan dalam proses pengemasan produk. Kegiatan pelatihan pengemasan produk tepung, mie dan sereal dilaksanakan di Balai Desa Duyung.

Acara berjalan dengan lancar dan warga antusias mengikuti dan menikmati praktik pengemasan produk serta banyak bertanya kepada tim Fakultas Farmasi Ubaya.

Aguslina menambahkan, “Acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Duyung khususnya anggota Bumdes dalam pengemasan produk.”