FBI Curiga Donald Trump Dibiarkan di Atas Panggung saat Tertembak

Estimated read time 1 min read

Washington DC – Biro Investigasi Federal (FBI) belum mengidentifikasi tersangka penyerangan mantan Presiden Donald Trump di Pennsylvania (AS).

Agen FBI di Pittsburgh, Kevin Rojek, mengatakan pada Sabtu malam bahwa FBI menganggap kasus ini sebagai upaya untuk membunuh calon presiden Amerika Serikat.

“Kami memiliki beberapa perwakilan di lokasi,” lapor Anadolu Agency, Minggu (14/7/2024).

Trump tertembak di telinga kanannya dan sedang dalam masa pemulihan setelah penembakan saat kampanye di Pennsylvania yang menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Pejabat FBI mengatakan polisi berusaha mengidentifikasi penyerang dan motif di balik insiden tersebut.

Rojek meminta masyarakat Amerika membantu memberikan informasi untuk membantu penyelidikan.

Anadolu juga melaporkan bahwa para saksi mengatakan kepada BBC bahwa mereka melihat seorang pria dengan senapan di atap beberapa menit sebelum penembakan.

Greg Smith mengatakan tersangka merangkak ke atap sebuah gedung di luar Kantor Sheriff Butler County dan mengarahkan pria bersenjata itu ke polisi.

Saya berpikir, “Mengapa Trump masih berbicara, mengapa mereka tidak menariknya turun dari panggung?” “Tahu-tahu kemudian, lima tembakan terdengar,” katanya.

Smith mengatakan dia melihatnya ditembak mati oleh badan intelijen dan kemudian meninggal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours